Terungkap! KIR Bus Rombongan Wisata Terguling di Siluk Imogiri Ternyata Mati

Terungkap! KIR Bus Rombongan Wisata Terguling di Siluk Imogiri Ternyata Mati

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 22 Apr 2024 16:23 WIB
Bus rombongan wisata yang terguling di Jalan Siluk-Imogiri, Selopamioro, Imogiri, Bantul.
Bus rombongan wisata yang terguling di Jalan Siluk-Imogiri, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Foto: Dok Polres Bantul.
Bantul -

Polisi mengungkap KIR bus rombongan wisata yang terguling di jalan Siluk-Imogiri, Selopamioro, Imogiri, Bantul mati. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul menyebut KIR bus mati sejak 2020 dan untuk pelat hitam bus peruntukannya secara internal.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan bus. Hasilnya, bus yang dikemudikan Suwanda (50), warga Argodadi, Sedayu, Bantul ini KIR atau uji berkala kendaraan bermotor tidak berlaku.

"Jadi untuk bus yang terguling di Siluk itu KIR-nya mati," katanya kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, itu, Kasi Angkutan dan Keselamatan Jalan Dishub Bantul, Ganis Pratomo mengaku telah melakukan pengecekan terhadap KIR bus bernomor polisi AA 1278 HD. Ternyata bus itu berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.

"Setelah kami cek dari daerah asal yaitu Kebumen, uji berkalanya (KIR) habis pada tanggal 9 Juli 2020," ujarnya saat dihubungi detikJogja hari ini.

ADVERTISEMENT

Selain itu, bus tersebut tidak masuk dalam kategori angkutan umum. Mengingat pelat bus tersebut bukan pelat kuning melainkan pelat hitam.

"Kendaraan tersebut adalah jenis mobil bus, tidak termasuk kendaraan angkutan umum atau tidak mempunyai perizinan angkutan umum," ucapnya.

Terkait aturan bus pelat hitam boleh membawa penumpang, Ganis mengaku boleh. Namun, penumpang bersifat internal atau dari kalangan keluarga dan perusahaan.

"Untuk mengangkut penumpang diperbolehkan hanya internal pemilik, misal angkutan perusahaan dan angkutan keluarga. Misal digunakan untuk angkutan sewa tidak boleh/tidak sesuai dengan peruntukannya," katanya.

Sebelumnya, bus rombongan wisatawan mengalami kecelakaan tunggal di jalan Siluk-Imogiri, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Bus tersebut menabrak tebing hingga terguling.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, Minggu (21/4). Kecelakaan bermula ketika bus bernomor polisi AA 1278 HD sedang perjalanan pulang usai berwisata di Pantai Kukup, Gunungkidul.

Rute yang ditempuh lewat Panggang kemudian tembus jalan Imogiri. Nahas di tengah perjalanan, bus yang mengangkut 35 orang tersebut mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan itu, sedikitnya sembilan orang menjadi korban.




(apl/apu)

Hide Ads