Seorang wanita yang bekerja 'open BO' berinisial R (35) ditemukan tewas di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Korban merupakan korban pembunuhan.
"Informasi dari penyidik diduga dibunuh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada detikcom, Kamis (18/4/2024) dilansir detikNews.
Hanya saja, Ade Ary tidak menjelaskan secara detail terkait kronologi pembunuhan dan siapa pembunuh korban. Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan terdapat bekas kekerasan pada tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada bekas kekerasan," kata Rovan.
Kerja 'Open BO'
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas korban. Korban wanita inisial R (25) asal Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Identitas korban inisial R (35), asal Tasikmalaya," kata Wira.
Dihubungi terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard mahenu mengatakan pihaknya juga telah mengamankan tiga orang terkait mayat tersebut. Dari keterangan tiga orang ini terungkap pekerjaan korban sebagai wanita 'open BO'.
"Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di Bekasi untuk kerja saat open BO," kata Rovan.
Dua orang yang diamankan merupakan pacar korban yang berada di Bekasi. Sementara satu orang lainnya adalah pelanggannya.
"Dua orang adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban," katanya.
Seperti diketahui, mayat wanita ditemukan warga di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (13/4) lalu. Korban ditemukan dalam kondisi wajah yang sudah hancur dan tak dapat dikenali.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis