Saat Bupati Justru Senang Prediksi Jumlah Pemudik ke Bantul Meleset

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan tidak mempermasalahkan dengan jumlah pemudik ke wilayahnya yang tak sesuai prediksi. Malah, menurutnya itu merupakan hal bagus.

Kepada awak media, Halim menerangkan dengan melesetnya jumlah pemudik yang masuk ke Bantul, maka tidak terjadi kemacetan lalu lintas selama libur Lebaran.

"Jadi malah bagus. Jadi kita mempunyai proyeksi lebih tinggi dari senyatanya, yang senyatanya kurang dari itu, sehingga justru lalu lintas lebih lancar, dan tidak ada insiden-insiden yang berarti," ujar Halim, Selasa (16/4/2024).

"Artinya secara umum pelaksanaan mudik dan arus balik ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," imbuh Halim.

Halim mengaku tidak mempermasalahkan terkait melesetnya prediksi 3.5 juta orang selama musim libur Lebaran.

"Ya perkara kurang dari proyeksi itu tidak masalah," paparnya.

Diketahui berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul pemudik yang datang ternyata tidak sampai 3,5 juta orang. Kepala Dishub Singgih Riyadi berkata tidak terjadi kepadatan saat arus mudik maupun balik.

Singgih menjelaskan, jumlah kendaraan yang keluar masuk Bantul hanya ratusan ribu unit. "Prediksinya memang 3,5 juta orang masuk Bantul saat Lebaran, tapi ternyata kenyataannya tidak sampai segitu. Bahkan, selama libur Lebaran ada sekitar 750 ribu kendaraan yang keluar masuk di Bantul dan dari jumlah itu dominasi pelat Jakarta dan Jawa Barat," ucapnya.

Dia melanjutkan sempat terjadi kepadatan arus kendaraan di jalur wisata, terutama Jalan Parangtritis. Namun, kemacetan tersebut hanya terjadi satu hari.

"Sempat terjadi kemacetan lalu lintas di Jalan Parangtritis hari Jumat (12/4) sore. Penyebabnya kendaraan mengantre masuk di TPR Induk Parangtritis, bahkan antrean sampai ke Jembatan Kretek I," jelasnya.

Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK

Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK