Sidik Jari Mayat Pria Mengapung di Kali Opak Dicocokkan Pria Loncat ke Code

Bantul -

Polisi telah mendapatkan sidik jari mayat pria misterius yang ditemukan di Kali Opak, Kretek, Bantul. Selanjutnya, polisi tengah mendatangi keluarga pria yang meloncat dari Kali Code, Kota Jogja untuk mencocokkannya.

Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta mengatakan untuk mayat Mr X saat ini masih berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Semua itu untuk melakukan identifikasi lanjutan usai alat identifikasi tidak bisa mendeteksi identitas mayat tersebut.

"Masih kita lakukan pengecekan ulang karena kondisi jenazah sudah kembung, sudah pecah, sehingga saat identifikasi dengan alat mambis tidak teridentifikasi," kata Michael kepada wartawan di Kompleks Parasamya, Kantor Bupati Kabupaten Bantul, Selasa (16/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Michael mengaku tengah berkoordinasi dengan Polresta Jogja. Hal itu untuk memastikan mayat pria misterius di Kali Opak berhubungan dengan pria yang menceburkan diri ke Kali Code pda Rabu (10/4) malam.

"Kita masih koordinasi dengan kota, karena prosedurnya jika ada temuan mayat apalagi tanpa identitas akan kita umumkan ke masyarakat sekitar ada yang kehilangan atau tidak. Nah, kebetulan ada yang tercebur di wilayah Kota Jogja, itu akan kita selidiki apakah betul orang yang bersangkutan apa tidak," ucapnya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menambahkan, bahwa telah mendapatkan sidik jari mayat pria misterius secara manual. Pasalnya sidik jari sebelumnya tidak terbaca alat mambis

"Polres Bantul berupaya dari cek DNA dan telah mendapatkan sidik jari manual," ujarnya.

Selanjutnya, polisi siang ini mendatangi kediaman pria yang menceburkan diri ke Kali Code. Semua itu untuk memastikan bahwa mayat pria misterius di Kali Opak, Kretek Bantul berhubungan dengan kejadian di Kali Code, Kota Jogja.

"Dengan ditemukan sidik jari secara manual, INAFIS Polres Bantul siang ini akan bertemu pihak keluarga untuk mencocokan dan juga membandingkan hasil temuan sidik jari korban dengan dokumen yang pernah ada cap sidik jari korban," katanya.

"Ini langkah manual sambil menunggu hasil DNA yang kurang lebih akan keluar dua pekan lagi," lanjut Jeffry.

Mengingat ciri-ciri mayat pria misterius yang ditemukan di Kali Opak mirip dengan pria yang menceburkan diri ke Kali Code.

"Dari ciri-ciri korban memang ada dugaan korban bunuh diri di wilayah Kota Jogja. Tapi pihak keluarga dari istri dan anaknya belum yakin bahwa korban adalah suami atau ayahnya," ucapnya.