Arus balik libur Lebaran sudah dimulai pada Minggu ini. Sebanyak 3.500 penumpang telah berangkat dari terminal Tipe A Dhaksinarga Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (14/4/2024).
Kepala Terminal Wonosari, Aris Farwanto mengatakan, bakal ada dua gelombang arus balik libur Lebaran 2024. Gelombang pertama pada 13-15 April, sedangkan gelombang kedua pada 18-20 April.
"Gelombang pertama arus balik libur Lebaran kali ini itu pada 13, 14 dan 15 besok. Gelombang kedua itu dimulai tanggal 18, 19 dan 20 (April 2024)," jelas Aris ditemui di kantornya, Minggu (14/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jumlah bus yang berangkat dari terminal Wonosari pada 13 April 2024 sebanyak 117 buah dengan 2.976 penumpang. Hari ini tercatat ada 138 bus dengan 3.500 penumpang.
"Besok ini perkiraan meningkat sekitar 150-160 bus. Kita tidak bisa memastikan tapi kita bisa menginput keterangan dari para agen," ungkapnya.
Gelombang arus balik kedua libur Lebaran di terminal Wonosari, kata Aris, bakal terjadi lantaran kebijakan WFH 50 persen bagi ASN. Lebih lanjut, Aris mengatakan puncak gelombang arus balik kedua di terminal Wonosari emungkinan terjadi pada 18 April 2024.
"Info dari para agen memang tiket yang padat di tanggal 18 April besok," katanya.
Tujuan terbanyak keberangkatan arus balik libur lebaran dari terminal Wonosari ialah wilayah Jabodetabek. "Tujuan terbanyak Jabodetabek. Bogor, Tangerang dan Bantar Gebang. Rata-rata ke situ," sebutnya.
Selain itu, Aris mengatakan pihaknya menyiapkan pemeriksaan bagi kru bus yang akan berangkat. Pihaknya tidak ingin ada kru yang kurang fit saat berangkat mengantar penumpang.
"Kesehatan semua kru yang memberangkatkan penumpang, kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, semua kita periksa. Kami memastikan dan harus sehat" ungkapnya.
"Kita juga meminta PO bus untuk menyiapkan dua sopir, satu sebagai pengganti. Kalau dulu kan hanya satu sopir," lanjutnya.
Untuk menghindari penumpukan penumpang di terminal tersebut, Aris mengatakan armada dipersiapkan semaksimal mungkin. Sejauh ini, kata Aris, tidak ada penumpukan penumpang.
"Kami menghimbau pada para agen biar tidak ada penumpukan penumpang di dalam terminal, persiapkan armada maksimal mungkin. Karena saya tidak mau nanti ada penumpukan gara-gara armadanya nggak ada," pungkasnya.
Detikers bisa terus mengikuti informasi terbaru mengenai arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2024 di sini
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka