"Jembatan sekarang ditutup. Pasti nanti ke depan kita evaluasi apa yang kira-kira perlu diperbaiki," jelas Widi kepada detikJogja saat ditemui di lokasi, Sabtu (13/4/2024).
Widi menerangkan jembatan tersebut ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Jembatan itu telah dibangun sekitar lima tahun lalu.
"Setelah liburan ini akan dievaluasi dan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan. Semenjak kejadian itu langsung ditutup," katanya.
Widi menerangkan pada Januari 2024 lalu jembatan itu sudah pernah diperbaiki dan dicat. Kala itu, ada 15 orang yang memperbaiki dan mengecat jembatan tersebut.
"Januari diadakan perbaikan dan pengecatan. Kerja bakti saat itu sekitar 15 orang yang naik," ujar dia.
Meski begitu tidak terjadi satu insiden saat jembatan dicat dan diperbaiki. Dia menduga insiden yang dialami oleh wisatawan yang terjatuh dari jembatan tersebut, Bayu (19) warga asal Jakarta, kemungkinan karena menginjak bagian jembatan yang rapuh.
Dia membenarkan Bayu saat itu jatuh bersama seorang pemandu. Meski begitu, kedua orang tersebut tidak mengalami cedera serius.
"Dua-duanya sebenarnya tidak ada apa-apa dan tidak ada masalah dan jatuhnya di air," jelasnya.
Ke depannya, Widi akan mengevaluasi dan mengecek apa saja yang perlu diperbaiki. "Perbaikan apa saja masih menunggu evaluasi," terangnya.
Terpisah, anggota pos SAR Satlinmas Pantai Siung, Suyatno, menerangkan tidak ada laporan masuk terkait insiden tersebut. Suyatno menjelaskan saat itu gelombang laut agak pasang sehingga kemungkinan Bayu terjatuh ke air.
"Kayaknya langsung pulang dan tidak ada laporan ke SAR. Saat itu posisi air laut agak pasang dan langsung jatuh ke air mungkin," jelas Suyatno.
Jika memang ada laporan pihak Satlinmas akan mengantar Bayu ke fasilitas kesehatan terdekat. "Biasanya kalau ada laporan dan perlu ke rumah sakit kita antar. Tapi tidak ada laporan dari pihak terkait," tuturnya.
Kisah Wisatawan Jatuh di Pantai Siung Viral
Diberitakan sebelumnya, paman Bayu, Juna Priya Djati curhat di grup Facebook Info Cegatan Gunungkidul tentang keponakannya yang terjatuh akibat jembatan bambu di Pantai Siung yang rusak. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu Juna dan keluarganya asal Jakarta berkunjung ke pantai Siung. Bayu terjatuh dari jembatan tersebut dari ketinggian sekitar 5 meter.
Akibatnya, dia mengalami lecet-bengkak di lengan kanannya. Selain Bayu, seorang pemandu juga terjatuh.
Dari insiden tersebut, Juna menyayangkan pengelolaan fasilitas pariwisata tersebut. Menurutnya, fasilitas tersebut seharusnya ditutup lantaran sudah tidak layak.
"Harusnya ini dipikirkan dan ini berbahaya. Ini kalau kena batu luka berat siapa yang tanggung jawab," ucap Juna saat dihubungi detikJoga, Kamis (11/4).
"Bambunya lapuk malah (diperbolehkan untuk) dilewati," tutur dia.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka