Melihat Lokasi Jatuhnya Wisatawan di Jembatan Pantai Siung Gunungkidul

Melihat Lokasi Jatuhnya Wisatawan di Jembatan Pantai Siung Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Sabtu, 13 Apr 2024 13:23 WIB
Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul. Foto diambil Sabtu (13/4/2024).
Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul (Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Gunungkidul - Seorang wisatawan terjatuh saat berkunjung ke Pantai Siung, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Wisatawan itu terjatuh saat melewati jembatan bambu yang disebut lapuk. Seperti apa kondisinya?

Pantauan detikJogja di lokasi, Sabtu (13/4/2024), jembatan bambu yang dimaksud merupakan akses untuk menuju ke spot foto dari atas tebing. Jembatan yang dibangun di atas bebatuan karang itu kini telah ditutup aksesnya menggunakan sebuah jaring.

Bagian jembatan yang rusak itu tampak dipotong sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati. Sementara itu, bebatuan karang di bawah jembatan tampak tajam.

Tinggi jembatan tersebut kira-kira 3-5 meter. jembatan tersebut mengarah ke satu spot foto.

Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul. Foto diambil Sabtu (13/4/2024).Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul. Foto diambil Sabtu (13/4/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Kondisi ujung jembatan tersebut sebagian tampak lapuk dan terdapat beberapa titik yang ditumbuhi jamur. Jembatan itu tak sepenuhnya terbuat dari bambu, hanya bagian bawah atau alas dan pegangannya yang terbuat dari bambu.

Sementara itu, wisatawan di Pantai Siung hari ini cukup ramai. Beberapa pengunjung tampak bermain di antara bebatuan karang di bawah jembatan.

Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul. Foto diambil Sabtu (13/4/2024).Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul kini ditutup jaring. Foto diambil Sabtu (13/4/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Viral di Medsos

Diberitakan sebelumnya, paman Bayu, Juna Priya Djati curhat di grup Facebook Info Cegatan Gunungkidul tentang keponakannya yang terjatuh akibat jembatan bambu di Pantai Siung yang rusak. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu Juna dan keluarganya asal Jakarta berkunjung ke pantai Siung. Bayu terjatuh dari jembatan tersebut dari ketinggian sekitar 5 meter.

Akibatnya, dia mengalami lecet-bengkak di lengan kanannya. Selain Bayu, seorang pemandu juga terjatuh.

"1 orang keponakan dan 1 orang bapak yang mandu. Hanya memar (di siku sebelah kanan), sesak dan lecet di siku. Tadi lecet di kaki dia (si pemandu). Itu bawahnya air yang ada batunya, tapi pas air naik. jadi tidak langsung kena batuan plus (ada) pasir," jelas Juna saat dihubungi detikJoga, Kamis (11/4).

"Habis itu (Bayu) diurut kebetulan sopir masku bisa urut dan pada pulang (ke Jakarta) dan tidak lanjut main," lanjutnya.

Dari insiden tersebut, Juna menyayangkan pengelolaan fasilitas pariwisata tersebut. Menurutnya, fasilitas tersebut seharusnya ditutup lantaran sudah tidak layak.

"Harusnya ini dipikirkan dan ini berbahaya. Ini kalau kena batu luka berat siapa yang tanggung jawab," ucap Juna.

"Bambunya lapuk malah (diperbolehkan untuk) dilewati," tutur dia.

Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul. Foto diambil Sabtu (13/4/2024).Jembatan TKP wisatawan jatuh di Pantai Siung Gunungkidul. Foto diambil Sabtu (13/4/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Dispar Gunungkidul Minta Jembatan Ditutup

Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul Supriyanta menyebut jembatan bambu yang rusak itu merupakan akses menuju spot foto di Pantai Siung. Dia sudah sempat mengingatkan pengelola untuk memastikan kesiapan saat menyambut libur Lebaran. Terkait insiden yang dialami pengunjung, pihaknya sudah menawarkan yang bersangkutan ke puskesmas namun ditolak.

"Korban mengalami luka ringan sedikit trauma, lecet sedikit di tangan. Namun ketika akan kita antar ke puskesmas terdekat, tidak mau," kata Supriyanta.

Supriyanta mengatakan pihaknya langsung mengecek lokasi dan berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat. Sebab itu, pihaknya menyampaikan jembatan tersebut untuk diperbaiki atau ditutup.

"Kemarin kita sampaikan untuk diperbaiki atau ditutup saja," jelasnya.


(ams/ams)

Hide Ads