Mayat Wanita Ditemukan di Pantai Lorong Cemara Bantul, Ada Luka di Kepala

Ilustrasi garis polisi — Ilustrasi penemuan mayat. Foto: Ari Saputra

Bantul -

Warga Depok, Parangtritis, Kretek Bantul digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di parkiran Pantai Lorong Cemara. Pada tubuh mayat tersebut terdapat luka pada telinga, kepala hingga leher.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat saksi, yakni Januar Azis (33) dan Wahyudi (31), keduanya warga Bantul tiba di Pantai Lorong Cemara, Depok, Bantul pukul 06.30 WIB. Kedatangan keduanya ke Pantai itu dengan maksud untuk memancing.

"Saat masuk di lorong Pantai Lorong Cemara, saksi melihat ada orang tergeletak di depan parkiran motor," katanya kepada wartawan, Senin (8/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, kedua saksi memakirkan motor di tepi Pantai dan Azis mengecek orang yang tergeletak itu. Saat pengecekan ternyata orang tersebut berjenis kelamin perempuan dan sama sekali tidak merespons.

"Ternyata perempuan itu dalam kondisi sudah meninggal dunia," ucapnya.

Mendapati hal tersebut, saksi lantas melaporkannya ke polisi yang kebetulan sedang bertugas di simpang empat jalur jalan lintas selatan (JJLS), Depok. Menindaklanjuti laporan itu, petugas langsung berkoordinasi dengan Inafis Satreskrim Polres Bantul dan Puskesmas Kretek.

Dari hasil identifikasi, mayat tersebut bernama Gita Selviani (26), warga Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sedangkan saat ditemukan, kondisi mayat utuh, menggunakan anting dan kalung emas serta jam tangan berwarna hitam.

"Dari hasil pemeriksaan tubuh mayat oleh tim medis, ada luka di bagian telinga kanan dan kepala bagian kanan belakang. Selain itu luka memar di leher sebelah kanan dan lebam pada punggung," ujarnya.

Terkait wanita tersebut menjadi korban pembunuhan, Jeffry belum bisa memastikannya. Pasalnya saat ini polisi masih melakukan penyelidikan baik meminta keterangan saksi-saksi hingga keluarga wanita tersebut.

"Masih pemeriksaan, termasuk meminta keterangan para saksi maupun keluarga terdekat," katanya.