Sholat fardhu adalah ibadah yang wajib diamalkan oleh umat Islam. Perintah mengerjakan sholat disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur'an dan hadits beserta hal-hal buruk yang terjadi jika ditinggalkan. Lantas, apakah boleh mengqadha sholat fardhu?
Mengenai hal itu, penting untuk memahami apa itu qadha sholat fardhu, hukum, dan cara mengerjakannya. Untuk lebih lengkapnya, simak informasi di bawah ini!
Hukum Qadha Sholat Fardhu
Qadha sholat adalah mengganti sholat yang sudah terlewat atau ditinggalkan. Berdasarkan syariat Islam, bagi yang telah meninggalkan sholat, maka orang tersebut wajib melakukan qadha sholat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman NU Online, para ulama sepakat bahwa mengganti atau mengqadha sholat fardhu hukumnya wajib bagi seorang muslim. Kesepakatan ini terkait dengan alasan meninggalkan sholat, seperti ketiduran atau lupa karena saking sibuknya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits yang shahih di bawah ini:
Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ ΩΩΨ§Ω Ω Ψ£ΩΨΩΨ―ΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ψ©Ω Ψ£ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ Ψ°ΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§
Artinya: "Jika kalian tertidur atau terlupa dari suatu sholat, maka hendaknya sholat saat telah teringat/terbangun." (HR. Abu Dawud).
Kemudian menurut Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhabi Imam al-Syafi'i, ada dua macam qadha sholat fardhu.
Pertama, apabila seseorang tidak dapat menunaikan sholat fardhu karena alasan tertentu, seperti lupa atau tertidur, maka dia harus mengqadha sholat tersebut dengan segera dan tidak mendapat dosa. Kedua, jika seseorang sengaja meninggalkan sholat fardhu, maka dia akan berdosa dan tetap diwajibkan untuk segera mengqadhanya.
Waktu Mengerjakan Qadha Sholat
Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa qadha sholat fardhu dikerjakan setelah habisnya waktu sholat atau sesudah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih.
Mengganti sholat boleh dilakukan kapan saja di luar waktu sholat yang seharusnya. Pengerjaan qadha sholat ini hampir sama seperti sholat pada umumnya, tetapi hanya berbeda pada bacaan niatnya.
Meski begitu, sebaiknya sholat qadha dikerjakan segera ketika ingat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:
ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ³Ω Ψ¨ΩΩΩ Ω ΩΨ§ΩΩΩΩΨ ΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩ Ψ΅ΩΩΨ§ΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΨ΅ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ Ψ°ΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ ΩΨ§Ω ΩΩΩΩΩΨ§Ψ±ΩΨ©Ω ΩΩΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΨ§ΩΩ Ψ°ΩΩΩΩΩ
Artinya: "Barang siapa yang lupa menunaikan suatu sholat, maka hendaklah dia mendirikan sholat ketika dia ingat, karena tidak ada tebusannya kecuali itu." (HR Bukhari).
Bacaan Niat Qadha Sholat
Dilansir dari detikHikmah, berikut ini adalah bacaan niat qadha sholat yang bisa dilafalkan:
1. Niat Qadha Sholat Subuh
Ψ£Ψ΅ΩΩ ΩΨ±ΨΆ Ψ§ΩΨ΅Ψ¨Ψ Ψ±ΩΨΉΨͺΩΩ Ω Ψ³ΨͺΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ© ΩΨΆΨ§Ψ‘ ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ
Usholli fardhos subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh dua raka'at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."
2. Niat Qadha Sholat Dzuhur
Ψ£Ψ΅ΩΩ ΩΨ±ΨΆ Ψ§ΩΨΈΩΨ± Ψ£Ψ±Ψ¨ΨΉ Ψ±ΩΨΉΨ§Ψͺ Ω Ψ³ΨͺΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ© ΩΨΆΨ§Ψ‘ ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ
Usholli fardhoz zuhri arba'a roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadho karena Allah Ta'ala."
3. Niat Qadha Sholat Ashar
Ψ£Ψ΅ΩΩ ΩΨ±ΨΆ Ψ§ΩΨΉΨ΅Ψ± Ψ£Ψ±Ψ¨ΨΉ Ψ±ΩΨΉΨ§Ψͺ Ω Ψ³ΨͺΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ© ΩΨΆΨ§Ψ‘ ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ
Usholli fardhol 'ashri arba'a roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta'ala."
4. Niat Qadha Sholat Maghrib
Ψ£Ψ΅ΩΩ ΩΨ±ΨΆ Ψ§ΩΩ ΨΊΨ±Ψ¨ Ψ«ΩΨ§Ψ« Ψ±ΩΨΉΨ§Ψͺ Ω Ψ³ΨͺΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ© ΩΨΆΨ§Ψ‘ ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ
Usholli fardhol maghribi tsalatsa roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta'ala."
5. Niat Qadha Sholat Isya
Ψ£Ψ΅ΩΩ ΩΨ±ΨΆ Ψ§ΩΨΉΨ΄Ψ§Ψ‘ Ψ£Ψ±Ψ¨ΨΉ Ψ±ΩΨΉΨ§Ψͺ Ω Ψ³ΨͺΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ© ΩΨΆΨ§Ψ‘ ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ
Usholli fardhol isya'i arba'a roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta'ala."
Demikian penjelasan mengenai hukum mengqadha sholat fardhu. Semoga bermanfaat, Dab!
(par/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM