Renungan Harian Katolik Jumat 5 April 2024 dan Bacaannya: Kehadiran Yesus

Renungan Harian Katolik Jumat 5 April 2024 dan Bacaannya: Kehadiran Yesus

Santo - detikJogja
Jumat, 05 Apr 2024 04:00 WIB
Ilustrasi Rosario
Ilustrasi renungan harian Katolik Jumat 5 April 2024 (Foto: website kas.or.id)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi, hari ini Jumat 5 April 2024 merupakan hari Jumat dalam Oktaf Paskah; dengan orang kudus Santo Vinsensius Ferreri, Pengaku Iman. Santa Yuliana dari Kornillon, Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.

Mengangkat tema tentang kehadiran Yesus, mari simak renungan harian Katolik Jumat 5 April 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh M. Oktaviani FSGM lengkap dengan bacaan dan doanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 5 April 2024

Bacaan Hari Ini

Kis 4:1-12;

- Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
- Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
- Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.
- Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.
- Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem.
- Dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.
- Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?"
- Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
- Jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
- Maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati?bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
- Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan? Yaitu kamu sendiri? Namun ia telah menjadi batu penjuru.
- Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

ADVERTISEMENT

Mzm 118:1-2,4,22-24,25-27a;

- Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
- Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
- Biarlah orang yang takut akan Tuhan berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
- Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
- Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
- Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
- Ya Tuhan berilah kiranya keselamatan! Ya Tuyan, berilah kiranya kemujuran!
- Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.
- Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.

Yoh 21:1-14.

- Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
- Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
- Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
- Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
- Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
- Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
- Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
- Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
- Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
- Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
- Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
- Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
- Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
- Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

BcO Kis 3:12-4:4

- Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: "Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?
- Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
- Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.
- Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.
- Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
- Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu.
- Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.
- Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
- Agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
- Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
- Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
- Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
- Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.
- Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.
- Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu."
- Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
- Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
- Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.
- Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.

Renungan Hari Ini

Bacaan Injil hari ini menampilkan suatu kisah yang menyentuh hati tentang panggilan, pertobatan, dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Mari kita renungkan pesan-pesan iman yang terkandung di dalamnya.

Pertama-tama, kita melihat bahwa para murid yang sudah mengalami kebangkitan Yesus kembali kepada pekerjaan mereka sebelumnya sebagai nelayan. Meskipun telah menyaksikan mukjizat kebangkitan, mereka tetap perlu menghadapi kenyataan sehari-hari.

Begitu juga dalam kehidupan kita. Kita mungkin telah mengalami momen-momen rohani yang kuat, tetapi sejauh masih hidup di dunia ini, kita tetap harus menjalankan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing.

Kemudian, kita menyaksikan Yesus muncul di tepi danau dan memandu para murid, sehingga mereka dapat menangkap ikan dalam jumlah yang melimpah. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan sehari hari, kita membutuhkan panduan dan kehadiran Yesus agar meraih hasil yang berlimpah.

Iman memanggil kita untuk selalu bergantung pada-Nya dalam setiap langkah hidup. Ketika para murid menarik jaring yang penuh dengan ikan, Petrus segera menyadari bahwa yang berbicara tadi adalah Yesus.

Sikap rendah hati Petrus tampak dalam tindakannya yang langsung menyusul Yesus ke daratan. Kita pun perlu seperti Petrus yakni siap sedia mengikuti panggilan Tuhan, bahkan ketika kita memiliki banyak dosa dan keterbatasan.

Perjumpaan antara Yesus dan para murid di tepi danau juga mengajarkan kita tentang pentingnya pertobatan. Yesus menunjukkan kasih-Nya dengan memberikan pengampunan kepada Petrus yang sebelumnya telah menyangkal diri-Nya.

Demikianlah kita diberi kesempatan juga untuk bertobat dan menerima kasih karunia Tuhan. Tuhan selalu siap memulihkan hubungan kita dengan-Nya. Akhirnya, melalui perjamuan bersama Yesus di tepi danau itu, kita diingatkan akan Sakramen Ekaristi.

Perjamuan Ekaristi menjadi tanda kehadiran Yesus di tengah-tengah kita. Ia memberikan hidup-Nya untuk kita semua.

Dalam Sakramen Ekaristi, kita mengalami persekutuan yang mendalam dengan Kristus. Iman dan kasih kita kepada-Nya diteguhkan.

Dengan demikian, bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk merenungkan panggilan iman kita, perlunya pertobatan, dan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Semoga kita senantiasa siap untuk mengikuti Yesus, menyadari kasih dan pengampunan-Nya, serta memperoleh kekuatan dari perjamuan Ekaristi untuk mengarungi kehidupan ini dengan iman yang kokoh.

Doa Penutup

Allah yang Kekal dan Kuasa, Engkau telah menganugerahkan misteri Paska sebagai jaminan perjanjian damai antara Engkau dan umat manusia.

Kuatkanlah kiranya hati kami supaya damai yang kami rayakan ini kami nyatakan juga dalam perbuatan.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Jumat 5 April 2024 dengan bacaan dan doanya. Semoga berkat Tuhan senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(dil/ahr)

Hide Ads