Renungan Harian Katolik Kamis 4 April 2024 dan Bacaannya: Kebangkitan

Renungan Harian Katolik Kamis 4 April 2024 dan Bacaannya: Kebangkitan

Santo - detikJogja
Kamis, 04 Apr 2024 04:01 WIB
Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya
Renungan Katolik. Foto: Praditya Fauzi Rahman
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi, hari ini Kamis 4 April 2024 merupakan hari Kamis dalam Oktaf Paskah; dengan orang kudus Santo Isodorus dari Sevilla, Uskup dan Pujangga Gereja. Santo Benediktus Moor, Biarawan. Santo Platon, Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.

Mengangkat tema tentang kebangkitan, mari simak renungan harian Katolik Kamis 4 April 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh M. Oktaviani FSGM lengkap dengan bacaan dan doanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini Kamis 4 April 2024

Bacaan Hari Ini

Kis 3:11-26;

  • Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo.
  • Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: "Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?
  • Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
  • Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.
  • Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.
  • Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
  • Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu.
  • Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.
  • Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
  • Agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
  • Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
  • Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
  • Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
  • Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.
  • Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.
  • Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu."

Mzm 8:2a,5,6-7,8-9;

  • Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kau letakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
  • Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
  • Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kau letakkan di bawah kakinya:
  • Kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang;
  • Burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan.
  • Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!

Luk 24:35-48.

  • Lalu kedua orang itupun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
  • Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
  • Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.
  • Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
  • Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."
  • Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
  • Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"
  • Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
  • Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
  • Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
  • Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
  • Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
  • Dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
  • Kamu adalah saksi dari semuanya ini.

BcO Kis 2:42-3:11

  • Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
  • Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda.
  • Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
  • Dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
  • Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
  • Sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
  • Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
  • Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
  • Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
  • Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
  • Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
  • Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
  • Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
  • Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian kemari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
  • Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
  • Lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
  • Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo.

Renungan Hari Ini

Dalam bacaan Injil hari ini, kita menyaksikan momen mendalam ketika Yesus menampakkan diri kepada semua murid setelah kebangkitan-Nya. Kita diajak untuk merenungkan beberapa pelajaran berharga dari pertemuan ajaib ini.

Pertama, tentang kehadiran nyata Kristus. Ketika Yesus muncul di tengah-tengah murid-Nya, Ia membawa kehadiran yang nyata dan menggembirakan. Begitu juga dalam hidup kita, Yesus hadir tengah-tengah tantangan dan kegelapan untuk membawa cahaya dan harapan.

ADVERTISEMENT

Kedua, kebangkitan Yesus bukanlah sekadar peristiwa sejarah, melainkan juga sebuah realitas yang dapat dirasakan. Kita diajak untuk menangkap arti mendalam kebangkitan Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari.

Yesus membuka pikiran murid-murid-Nya agar memahami kitab suci. Hal ini menyoroti pentingnya bagi kita untuk juga senantiasa membaca dan merenungkan firman Tuhan agar kita dapat memahami kehendak-Nya terhadap kita.

Ketiga, dalam perjumpaan dengan para Murid, Yesus memberikan tugas kepada mereka untuk menjadi saksi-saksi-Nya. Demikian pula kita dipanggil untuk memberikan kesaksian akan kasih dan kebenaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari kita.

Keempat, Yesus juga menjanjikan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya. Dengan ini, kita diingatkan akan kehadiran dan bantuan Roh Kudus dalam menjalani kehidupan sebagai murid-murid Kristus.

Melalui bacaan Injil hari ini, kita diingatkan bahwa pertemuan dengan Yesus akan mengubah hidup kita.

Karena itu, mari kita membuka hati dan pikiran untuk menerima kehadiran-Nya, memahami kebenaran firman-Nya, dan menjalani hidup kita sebagai saksi kasih Kristus dalam panggilan hidup, tugas, dan tanggung jawab kita sehari-hari.

Doa Penutup

Allah yang Maha Esa, Engkau telah mempersatukan pelbagai bangsa dalam iman akan namaMu. Kami telah Kau lahirkan kembali dalam air pembaptisan.

Semoga kami tetap bersatu, baik dalam iman maupun dalam karya.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Kamis 4 April 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(apl/aku)

Hide Ads