Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi, hari ini Rabu 3 April 2024 merupakan hari Rabu dalam Oktaf Paskah; dengan orang kudus Santo Richard dari Chicherster, Uskup dan Pengaku Iman. Santo Yosef, Martir. Santo Sixtus I, Paus dan Martir; dan warna liturgi putih.
Mengangkat tema tentang kesaksian, mari simak renungan harian Katolik Rabu 3 April 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh M. Oktaviani FSGM lengkap dengan bacaan dan doanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini Rabu 3 April 2024
Bacaan Hari Ini
Kis 3:1-10;
- Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
- Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
- Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
- Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
- Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
- Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
- Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
- Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian kemari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
- Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
- Lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Mzm 105:1-2,3-4,6-7,8-9;
- Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
- Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
- Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan!
- Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
- Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
- Dialah Tuhan, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
- Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
- Yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;
Luk 24:13-35.
- Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
- Dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
- Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
- Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
- Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
- Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
- Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
- Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
- Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
- Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
- Dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
- Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
- Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
- Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
- Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
- Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
- Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "TinggAllah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
- Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
- Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
- Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
- Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
- Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
- Lalu kedua orang itupun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
BcO Kis 2:22-41
- Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
- Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
- Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
- Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
- Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
- Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
- Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
- Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
- Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
- Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
- Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
- Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
- Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
- Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
- Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
- Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
- Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
- Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
- Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
- Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Renungan Hari Ini
Dalam perjalanan menuju Emaus, dua murid membawa beban kekecewaan dan kebingungan mereka. Sama seperti kita, dalam perjalanan hidup ini, kita sering kali membawa cerita yang sulit dan pertanyaan yang belum terjawab.
Namun, di tengah-tengah ketidakpastian, Yesus hadir bersama kita, meskipun mata kita mungkin belum dapat mengenali-Nya. Pertemuan kedua murid dengan Yesus di perjalanan itu mencerminkan pengalaman rohani kita.
Terkadang, kita merasa berjalan sendirian, tetapi sebenarnya Tuhan selalu berjalan bersama kita, memahami perasaan dan pertanyaan yang kita bawa. Tuhan adalah Guru yang sabar. Ia siap membuka Kitab Suci bagi kita, menjelaskan firman-firman-Nya, dan mengarahkan kita dalam pemahaman-Nya.
Perjalanan menuju Emaus adalah gambaran tentang bagaimana Yesus turut serta dalam setiap langkah hidup kita. Dia peduli dengan setiap pembicaraan, setiap kegelisahan dan setiap kekecewaan kita.
Kita membutuhkan "mata rohani" untuk mengenali kehadiran-Nya di tengah-tengah tantangan dan kebingungan kita. Saat Yesus membuka Kitab Suci, itu menjadi pengingat bahwa firman-Nya adalah panduan hidup kita.
Dia menjelaskan dan menguraikan serta memberikan arti dan harapan dalam setiap lembaran kehidupan kita. Kita akan menemukan jawaban dan kebijaksanaan-Nya dalam hal-hal yang mungkin terlihat kabur dan sulit dipahami.
Ketika kedua murid mengundang Yesus untuk tinggal bersama, itu mencerminkan panggilan kita untuk membuka hati dan hidup kita bagi-Nya. Saat kita memberi-Nya tempat di dalam hidup kita, kita akan mengalami keajaiban pemahaman yang tulus dan kedekatan yang mendalam.
Puncaknya adalah saat Yesus memecahkan roti, yang mengingatkan kita akan kehadiran-Nya yang nyata dalam komuni rohaniah. Di sini kita diajak untuk merenung tentang bagaimana kita dapat mengenali Yesus di tengah-tengah kehidupan kita, tentang bagaimana firman-Nya bisa membimbing kita, dan tentang pentingnya membuka hati kita bagi-Nya
Saat kita berjalan bersama-Nya, mata rohani kita akan terbuka, dan kita akan menyadari bahwa Dia selalu hadir untuk membimbing dan memberi makna dalam setiap langkah hidup kita.
Setelah pengenalan yang mendalam, murid-murid itu segera kembali ke komunitas mereka untuk menyampaikan kabar sukacita kebangkitan. Ini adalah panggilan bagi kita sebagai umat Katolik untuk bersaksi tentang Kristus yang bangkit.
Melalui kesaksian kita kita dapat mengajak orang lain untuk juga mengenal Tuhan yang hidup. Dengan itu, kita diingatkan bahwa setiap langkah hidup kita adalah bagian dari perjalanan rohani.
Dengan membuka hati, merenungkan firman-Nya, dan merayakan Sakramen Ekaristi, kita akan dapat mengalami kehadiran Kristus yang hidup dan membawa kabar sukacita kebangkitan-Nya kepada dunia.
Mari kita bersatu dalam komunitas iman, menjadi saksi kasih Kristus, dan terus berjalan bersama-Nya sepanjang hidup kita.
Doa Penutup
Allah, pokok sukacita kami, setiap tahun Engkau menggembirakan kami dengan perayaan kebangkitan kristus. Semoga perayaan yang kami langsungkan sekarang ini membimbing kami kepada sukacita kekal.
Demi Yesus kristus, puteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Rabu 3 April 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(apl/cln)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa