Gerhana adalah fenomena alam yang menarik perhatian banyak orang. Nah, tahukah detikers bahwa selama bulan Ramadhan 2024 ada dua gerhana yang akan terjadi? Yuk, catat jadwal berikut cara melihatnya di bawah ini!
Dirujuk dari situs resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dua gerhana yang dimaksud adalah Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total. Secara berturut-turut keduanya akan terjadi pada tanggal 24-25 Maret dan 8 April 2024.
Apakah detikers tertarik untuk melihat salah satu atau keduanya? Sebelum melakukannya, simak dahulu jadwal dan cara melihatnya yang telah detikJogja siapkan dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana di Bulan Ramadhan 2024
1. Gerhana Bulan Penumbra
Menilik penjelasan dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar. Dalam kondisi demikian, bulan akan masuk ke bayangan penumbra bumi, sehingga saat puncak gerhananya, warna bulan akan terlihat lebih suram dibandingkan biasanya.
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra
Masih ditilik dari situs BMKG, ini beberapa waktu terkait Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 yang perlu diketahui:
- Mulai gerhana: 11.50.58 WIB, 12.50.58 WITA, atau 13.50.58 WIT
- Puncak gerhana: 14.12.48 WIB, 15.12.48 WITA, atau 16.12.48 WIT
- Gerhana berakhir: 16.34.38 WIB, 17.34.38 WITA, atau 18.34.38 WIT
Cara Melihat Gerhana Bulan Penumbra
Saat gerhana terjadi, orang yang ada di wilayah Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku dapat melihatnya secara lengkap, sejak dimulai hingga berakhir. Namun, untuk wilayah Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera tidak dapat menyaksikan gerhana ini secara menyeluruh.
Disadur dari situs Astronomy Magazine dan Space, tidak dibutuhkan alat apapun untuk menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra. Namun, agar lebih aman, detikers disarankan untuk menggunakan kacamata gerhana dengan standar ISO 12312-2:2015.
Selain itu, disarankan untuk mencari tempat lapang yang pandangannya tidak terhalang oleh bangunan-bangunan tinggi. Hal ini akan memudahkan detikers mencari letak bulan dan menyaksikan fenomena ajaib ini.
2. Gerhana Matahari Total
Kembali menyadur penjelasan dalam situs BRIN, Gerhana Matahari Total terjadi ketika sinar matahari terhalang oleh bulan. Karenanya, bayangan bulan akan jatuh di bumi.
Nah, daerah yang kebagian bayangan bulan akan mengalami Gerhana Matahari Total. Sementara itu, daerah lain yang ada di bagian penumbra akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian.
Jadwal Gerhana Matahari Total
Telah disebutkan sebelumnya bahwa Gerhana Matahari Total akan berlangsung pada 8 April 2024. Mengacu pada informasi di situs Earth Sky, ini beberapa waktu penting untuk Gerhana Matahari Total 2024:
- Mulai gerhana sebagian: 15.42 UTC
- Mulai gerhana total: 16.38 UTC
- Puncak gerhana total: 18.17 UTC
- Akhir gerhana total: 19.55 UTC
- Akhir gerhana sebagian: 20.52 UTC
Cara Melihat Gerhana Matahari Total
Wilayah yang kebagian jatah untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total 2024 adalah Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, dan Samudera Arktik. Artinya, rakyat Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana matahari ini secara langsung.
Menurut penjelasan dalam laman National Park Services, satu-satunya waktu aman untuk dapat melihat matahari dengan mata telanjang adalah 2-4 menit saat Gerhana Matahari Total. Tepatnya saat bulan benar-benar menghalangi sinar matahari secara utuh.
Adapun untuk saat Gerhana Matahari Sebagian, maka detikers mesti menggunakan kacamata berfilter dengan standar ISO 12312-2:2015.
Nah, itulah informasi seputar dua gerhana yang akan terjadi di bulan Ramadhan 2024. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat, ya!
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu