Salah Perhitungan, Perahu Nelayan Terbalik Saat Akan Melaut di Bantul

Salah Perhitungan, Perahu Nelayan Terbalik Saat Akan Melaut di Bantul

Dwi Agus - detikJogja
Sabtu, 23 Mar 2024 11:47 WIB
Tim SAR Satlinmas dibantu warga dan personil TNI dan Polri mengevakuasi perahu terbalik di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Sabtu (23/3/2024).
Foto: Tim SAR Satlinmas dibantu warga dan personel TNI dan Polri mengevakuasi perahu terbalik di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Sabtu (23/3/2024). (dok. Polres Bantul)
Bantul -

Sebuah kapal nelayan terbalik saat akan berangkat melaut di Pantai Baru, Dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, Sabtu pagi tadi. Kejadian ini berlangsung sekitar 06.30 WIB dengan dua penumpang nelayan.

Adapun identitas nelayan yang menumpangi kapal tersebut masing-masing bernama Dwi Ryas Pamuji (36) dan Karyono (52).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan penyebab perahu terbalik adalah hantaman ombak laut. Walau begitu, dia memastikan kedua nelayan asal Dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul berhasil diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kedua nelayan hendak melaut pagi hari. Namun ternyata ada ombak besar datang dan menghantam bagian depan perahu yang mengakibatkan perahu terbalik," jelasnya dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (23/3/2024).

Jeffry menuturkan, tak jauh dari lokasi kejadian ada tim SAR Satlinmas Pantai Baru yang tengah berjaga. Sehingga pertolongan dapat diberikan sesegera mungkin pasca kejadian.

ADVERTISEMENT

"Langsung terevakuasi oleh tim SAR Satlinmas yang sedang berjaga. Pasca terbalik, para nelayan memang sempat tercebur ke laut," katanya.

Berdasarkan keterangan sementara, kedua nelayan salah perhitungan saat akan melaut. Alih-alih menunggu ombak landai justru berhadapan dengan ombak besar. Alhasil lambung perahu dihantam langsung oleh ombak laut.

Atas kejadian ini, perahu mengalami kerusakan pada bagian katir kiri dan kanan. Selain itu juga mengalami kerusakan ringan pada bagian mesin. Akibatnya, nelayan mengalami kerugian akibat kerusakan hingga Rp 500 ribu.

"Kami imbau nelayan tetap hati-hati saat melaut. Termasuk adanya ombak besar agar tak salah perhitungan saat perahu didorong meluncur ke tengah," pesannya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads