Pemancing Terseret Ombak di Pantai Wediombo Gunungkidul Ditemukan Tewas

Gunungkidul -

Pemancing asal Kapanewon Girisubo, Rakino (65), yang terseret ombak di pantai Wediombo Gunungkidul telah ditemukan. Jenazah korban ditemukan mengapung.

Menurut Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wil Ops 1, Sunu Handoko Bayu Sagara, tim laut pantai Sadeng melakukan pencarian di hari keempat pada Kamis (8/2/2024), pukul 05.00 WIB. Pencarian itu, kata Sunu, menggunakan sebuah perahu.

"Pada pukul 05.00 WIB tim laut pantai Sadeng melakukan penyisiran dengan 1 perahu hendak menuju ke barat melalui tepian," terang Sunu kepada wartawan melalui pesan singkat, pagi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pukul 05.10, jelas Sunu, tim melihat benda yang mencurigakan berjarak sekitar setengah mil dari dermaga pantai Sadeng. Saat diperiksa, ungkap Sunu, benda tersebut ialah jenazah korban.

"Selang beberapa saat tepatnya pukul 05.10 WIB, berjarak setengah mil laut dari dermaga pantai Sadeng terlihat benda mencurigakan yang mengapung. Setelah didekati, benda tersebut adalah jenazah (Rakino) yang mengapung," paparnya.

Akhirnya, Sunu menuturkan tim segera mengevakuasi jenazah tersebut. Sunu menjelaskan jenazah dibawa ke puskesmas Girisubo untuk dilakukan visum.

"Kemudian jenazah tersebut segera dievakuasi dan dibawa mendarat di dermaga pantai Sadeng. Jenazah dibawa ke puskesmas Girisubo untuk dilakukan visum," katanya.

Hasil visum menunjukkan, Sunu menyebutkan kondisi jenazah utuh tetapi membengkak hingga wajah rusak. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Hasil visum badan utuh membengkak, paha kiri luka, muka rusak, dan rambut sudah tidak ada. Setelah selesai visum, kemudian jenazah dibawa ke rumah duka, selanjutnya dilakukan pemakaman bersama Polsek dan warga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sunu menjelaskan Rakino sedang memancing bersama dua temannya di pantai Wediombo, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin (5/2/2024) pukul 10.30 WIB.

"Korban saat itu sedang memancing bersama dua rekannya. Kemudian pada saat memasang umpan di kail, korban duduk di bebatuan membelakangi ombak," jelas Sunu kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (5/2/2024).

Rakino tidak mengetahui jika ombak datang ke arahnya sehingga terseret arus ke tengah. Sunu mengatakan Rakino sempat dua kali muncul di permukaan tetapi kembali tenggelam.

"Korban tidak tahu datangnya ombak dan korban terseret ke tengah. Beberapa menit kemudian korban dua kali muncul di permukaan namun kembali tenggelam," terangnya.