Nisa-Rara Akhiri 'Puasa' DIY di Timnas Voli Indonesia, Ini Kata Pelatih

Nisa-Rara Akhiri 'Puasa' DIY di Timnas Voli Indonesia, Ini Kata Pelatih

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Rabu, 20 Mar 2024 15:16 WIB
Latifa Nisa Az-Zahra mendapat panggilan Timnas Bola Voli Putri Indonesia.
Latifa Nisa Az-Zahra mendapat panggilan Timnas Bola Voli Putri Indonesia. (Foto: dok. pribadi/ Latifa Nisa Az-Zahra)
Jogja -

Dua pevoli putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni Latifa Nisa Az-Zahra dan Maradanti Namira mendapat panggilan Timnas Bola Voli Putri Indonesia. Ini cerita pelatih keduanya.

Pevoli muda yang akrab disapa Nisa dan Rara itu dipanggil Timnas Voli Putri Indonesia di laga persahabatan melawan tim voli papan atas Korea Selatan, Jung Kwan-Jang Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri pada Sabtu (20/4) di Indonesia Arena, Jakarta.

Nisa dan Rara menjadi atlet voli pertama DIY setelah lima tahun tak ada wakil DIY di Timnas Indonesia. Hal ini lantas disambut positif oleh pelatih tim bola voli putri DIY, Yuyun Ari Wibowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, Nisa dan Rara dipanggil Timnas Indonesia, mereka sementara ini absen di Puslatda (Pusat Pelatihan Daerah) PON DIY," ujar Yuyun saat ditemui detikJogja, Rabu (20/3/2024).

Ini merupakan kali pertama bagi Nisa dan Rara dipanggil Timnas Bola Voli Putri Indonesia dan juga bagi DIY yang sudah lama tak mengirimkan wakil di Timnas.

ADVERTISEMENT

"Mereka baru pertama kali dipanggil Timnas. Lalu DIY juga sudah lama sekali tidak mengirimkan wakil (ke Timnas), mungkin sekitar lima tahun terakhir," sambungnya.

Nisa sendiri merupakan pevoli asal Bantul berusia 20 tahun, dia tergabung di klub voli Baja 78. Sementara Rara masih berusia 18 tahun kelahiran Kota Jogja dan tergabung di klub Yuso Kota Jogja.

Diakui Yuyun, Nisa sangat disiplin dan memiliki daya juang yang bagus. Adapun Rara memang memiliki bakat yang cukup mentereng di cabang olahraga voli sejak kecil.

"Nisa itu punya semangat dan daya juang yang tinggi. Dia juga disiplin baik di dalam maupun luar lapangan," kata Yuyun.

"Kalau Rara itu bakatnya memang sudah kelihatan, dia juga memiliki postur yang cukup mumpuni sebagai pemain voli," tegasnya.

Sementara itu, Yuyun turut mengungkapkan harapannya kepada pevoli andalan DIY itu saat dipanggil Timnas Bola Voli Putri DIY.

"Harapannya semoga mereka bisa berkembang di Timnas. Semoga mereka nantinya bisa jadi penerus Fahry Septian (pevoli asal Bantul yang berlaga di Liga Bulgaria) berkompetisi di mancanegara," pungkas Yuyun.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads