Dua pemain asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni Maradanti Namira dan Latifa Nisa Az-Zahra dipanggil Timnas Bola Voli Putri Indonesia. Mereka akan menghadapi tim asal Korea Selatan, Jung Kwan-Jang Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi.
Pertandingan persahabatan antara Timnas Bola Voli Putri Indonesia melawan Red Sparks Korea Selatan ini bakal digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada Sabtu (20/4).
Ketua Bidang (Kabid) Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Agung Nugroho membenarkan dipanggilnya dua atlet DIY ke Timnas Voli tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, dua atlet yang disebutkan itu merupakan atlet DIY," jelas Agung saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/3/2024).
Maradanti dan Latifa sendiri merupakan atlet bola voli putri DIY yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka saat ini juga tengah menjalani latihan di Puslatda PON DIY.
"Keduanya termasuk dalam atlet kita yang masuk program Puslatda PON (2024)," sambung Agung.
Maradanti Namira merupakan pevoli putri berusia 18 tahun dengan posisi middle blocker. Dia menjadi middle blocker termuda dipanggil Timnas karena tiga middle blocker lainnya seperti Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Shella Bernadeta Onad dan Agustin Wulandari yang merupakan pemain senior.
Adapun Lathifa Nisa Az-Zahra merupakan pevoli DIY berusia 19 tahun yang berposisi sebagai setter.
Berikut 14 pemain Timnas Voli Putri yang dipanggil melawan Red Sparks:
Khalisa Azilia Rahma (Jawa Timur)
Latifa Nisa Az-Zahra (DI Yogyakarta)
Ratri Wulandari (Jawa Barat)
Aulia Suci ( Nurfadila (Jawa Barat)
Mediol Stiovanny Yoku (Jawa Timur)
Ajeng Viona Adelea (Jawa Timur)
Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi (Jawa Barat)
Shella Bhernadeta Onnan (Jawa Barat)
Agustin Wulandhari (Jawa Barat)
Maradanti Namira T (DI Yogyakarta)
Yolla Yuliana (Jawa Barat)
Hanny Budiarti (DKI Jakarta)
Dita Azizah (DKI Jakarta)
Sania Clarissa Putri (Jawa Barat)
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi