Kecelakaan beruntun melibatkan truk tronton dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Nasional Wates-Purworejo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kecelakaan ini mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia di lokasi.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi di jalan Wates-Purworejo, Km 10, Dusun Kaligintung Kidul, Kalurahan Kaligintung, Kapanewon Temon, Kulon Progo pada Selasa (19/3) malam. Kendaraan yang terlibat, yakni truk tronton bernomor polisi R 8373 CT, serta dua unit sepeda motor matik masing-masing bernomor polisi AB 3468 PO dan G 4745 ZV.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menerangkan, kecelakaan beruntun ini bermula ketika truk tronton yang dikemudikan oleh Mathys Bram Seilatu (62) warga Cilacap, Jawa Tengah sedang dalam perjalanan menuju Jogja. Sampai di wilayah Temon, truk ini mencoba mendahului kendaraan lain hingga melebihi marka jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor yang dikendarai oleh Vivin Dyan Sabela (22) warga Kalidengen, Temon, Kulon Progo dan HIK (19) warga Kedundang, Temon, Kulon Progo. Saat itu, Harlan yang mengendarai motor matik bernomor AB 3468 PO juga berupaya menyalip Vivin. Nahas, Harlan justru bertabrakan dengan truk tronton.
"Semula truk yang berjalan dari timur ke barat ini mendahului truk lain hingga melebihi marka jalan. Bersamaan dengan itu dari arah barat ke timur melaju motor Honda Vario nomor polisi AB 3468 PO yang bermaksud mendahului Honda Vario bernomor polisi. G 4745 ZV. karena jarak yang sudah dekat sepeda motor Honda Vario AB 3468 PO akhirnya bertabrakan dengan truk tronton," terang Novi kepada wartawan Rabu (20/3).
Tabrakan tersebut membuat motor HIK terpental. Akibatnya terjadi benturan dengan motor yang dikendarai oleh Vivin.
Insiden ini menyebabkan HIK tewas di lokasi kejadian. Motornya pun ringsek parah hingga tidak berbentuk.
"Lantaran tidak menggunakan helm, korban mengalami cedera kepala berat hingga dinyatakan meninggal di TKP. Adapun kerusakan sepeda motor berupa body ringsek dan velg depan pecah," jelas Novi.
Adapun untuk pemotor lain, Vivin, mengalami sejumlah luka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Rizki Amalia, Temon.
Novi mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini proses penyidikan masih berlangsung.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam penyidikan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo," ucapnya.
Untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali, Novi mengimbau kepada seluruh pengendara bermotor agar meningkatkan kehati-hatian. Terutama saat berkendara di jalan raya seperti jalan nasional ruas Kulon Progo.
"Dan khusus untuk pengguna sepeda motor kami imbau agar selalu mengenakan helm SNI untuk mencegah fatalitas korban lakalantas," ujarnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa