Kabar penangkapan anak usia sekolah membawa senjata tajam (sajam) di Jalan Glagahsari, Umbulharjo, Kota Jogja viral di media sosial. Polisi menyebut ketiga bocah itu terciduk membawa keling bukan sajam.
Kabar tersebut diunggah akun X @merapi_uncover. Dinarasikan anak-anak usia sekolah tersebut membawa motor sehabis subuh di jalan Glagahsari, Umbulharjo.
"Info sehabis subuh tadi di jalan glagahsari sebelah haus, ada ramai polisi. Ternyata menangkap anak usia sekolah membawa motor di dalam sarungnya mbawa senjata tajam. Hati2 lur!" tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (16/3/2024).
Pada video yang diunggah itu tampak sejumlah anak muda dikelilingi sejumlah orang. Saat itu sinar matahari tampak remang dan terlihat pula sepeda motor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konfirmasi Polisi
Kapolsek Umbulharjo, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, saat dimintai konfirmasi menepis kabar anak-anak tersebut membawa senjata tajam. Agha mengatakan benda yang dibawa ialah keling.
"Jadi itu bukan senjata tajam. Itu besi yang bolong-bolong yang di jari, roti kalung (keling)," jelas Kapolsek Umbulharjo AKP Wahyu Agha Ari Septyan kepada detikJogja melalui telepon, Sabtu (16/3/2024).
Agha menyebut kejadian terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tadi. Agha menyebutkan tiga anak di bawah umur itu berbonceng tiga.
Kejadian ditemukan, kata Agha, saat Unit URC Polresta Jogja sedang melakukan patroli di wilayah tersebut. Menurutnya, unit tersebut menemukan rombongan anak tersebut sedang mengendarai sebuah motor.
"Merasa curiga dengan rombongan tersebut akhirnya diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan di jalan Glagahsari," jelasnya.
Agha menyebut tim menemukan sebuah keling di jok motor. Akhirnya anak-anak tersebut dibawa ke Polsek Umbulharjo untuk diberi pembinaan.
"Anak-anak tersebut mengaku hanya jalan-jalan mencari angin setelah salat subuh," jelas Agha.
Setelahnya, pihaknya memanggil orang tua masing-masing bocah itu. Ketiga bocah itu lalu diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi tindakan serupa.
"Selanjutnya anak anak dikembalikan ke orang tua masing masing untuk dilakukan pembinaan," pungkasnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas