Sebatang pohon randu alas yang diyakini berusia ratusan tahun tumbang di Padukuhan Mojo, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, ternyata dikeramatkan oleh warga. Sejumlah cerita mistis dipercaya terjadi berkaitan dengan pohon tersebut pun berkembang.
"Pohon randu alas (yang roboh) banyak cerita mistis," jelas Lurah Ngeposari, Ciptadi, kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Jumat (15/3/2024).
Suatu ketika, Ciptadi menerangkan, seorang tukang ojek pernah menerima pesanan jasa antar penumpang ke lokasi pohon tersebut. Ciptadi bercerita, ojek tersebut memang dibayar ongkos antarnya. Namun, saat kembali dan dicek lagi, uangnya berubah jadi daun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tukang ojek diminta anter ke sini dibayar ternyata daun," kisahnya.
Pernah juga, Ciptadi mengungkapkan terdengar gemuruh angin di pohon tersebut. Padahal, lanjutnya, di wilayah tersebut tidak ada angin berembus.
Ia mengatakan banyak pula penampakan yang dilihat warga sekitar saat melewati pohon yang terletak di timur jalan itu. Hal itu, jelas Ciptadi, sering terjadi kala moda transportasi masih belum ada.
"Banyak terjadi penampakan dulu," katanya.
Pohon randu alas yang berusia 367 tahun itu selama dikeramatkan oleh warga sekitar. Tradisi Rasulan dilakukan di pohon tersebut.
"Orang punya hajat juga ke sini pakai sesaji," ucapnya.
Bahkan saat roboh sejumlah orang menawar untuk membeli kayu pohon tersebut hingga mencapai Rp 50 juta. Namun warga memilih tidak menjualnya.
"Banyak yang nawar sampai Rp 50 juta. Pohon ini dikeramatkan kalau dijual kan akan timbul masalah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pohon randu alas tersebut roboh kemarin saat angin kencang dan hujan melanda Kabupaten Gunungkidul. Saat pohon tumbang, Ciptadi mengatakan terdegar suara bergemuruh dan dentuman keras hingga radius 200 meter.
"Ini namanya pohon randu alas usianya 367 tahun. Radius 100 sampai 200 meter saat roboh terdengar. Seketika itu warga berbondong-bondong ke sini," jelas Ciptadi kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Jumat (15/3/2024).
Pantauan detikJogja di lokasi pada Jumat (15/3/2024) siang, pohon randu alas itu roboh ke sebelah timur jalan. Sejumlah tanaman jagung tertimpa pohon tersebut
Setidaknya pohon tersebut berdiameter 12 meter di bagian bawah dan 7 meter ukuran batangnya. Sedang tingginya mencapai 20 meter.
Sejumlah masyarakat tampak penasaran melihat pohon tumbang itu. Mereka memotret pohon tersebut.
Sejumlah kabel juga putus akibat tertimpa pohon tersebut. Tanah di bawah akar itu tampak bopeng.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa