Tampang 4 Tersangka Pembunuh Pria Penuh Luka di Wirobrajan

Tampang 4 Tersangka Pembunuh Pria Penuh Luka di Wirobrajan

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 03 Des 2025 15:36 WIB
Tampang 4 Tersangka Pembunuh Pria Penuh Luka di Wirobrajan
4 terduga pelaku pembunuhan pria di Wirobrajan dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Jogja, Rabu (3/12). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Polresta Jogja merilis kasus penemuan mayat pria berinisial NP (25) di teras rumah di Wirobrajan Kota Jogja, Senin (1/12) pagi, yang diduga korban pembunuhan. Empat tersangka terduga pelaku telah ditangkap dihadirkan langsung dalam jumpa pers.

Pada jumpa pers di Mapolresta Jogja, siang ini, empat tersangka pembunuhan ditampilkan dengan pakaian tahanan serba oranye. Para pelaku yang sudah plontos itu wajahnya tertutup masker saat dihadirkan.

Para pelaku ini masing-masing berinisial GS (23), ST (24), RM (23), dan RZ (18). Mereka diduga melakukan tindak pidana pengeroyokan yang berujung hilangnya nyawa korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat pelaku berhasil kita amankan terkait tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia," terang Kapolresta Jogja Kombes Eva Guna Pandia dalam jumpa pers di Mapolresta Jogja, Rabu (3/12/2025) siang.

"Alhamdulillah tidak sampai 6 jam (dari penemuan) kita sudah mengantongi identitas pelaku dan langsung mengamankan dari lokasi yang berbeda," sambungnya.

ADVERTISEMENT

4 terduga pelaku pembunuhan pria di Wirobrajan dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Jogja, Rabu (3/12/2025).Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku saat menjalankan aksinya. Seperti dua unit sepeda motor, pakaian, serta sebilah balok kayu sepanjang 65 cm.

"Balok ini dipakai untuk menganiaya korban," papar Pandia.

Sebelumnya, Pandia menjelaskan penemuan mayat ini terjadi Senin pagi sekitar pukul 5.00 WIB di teras sebuah rumah di Wirobrajan kota Jogja.

"Betul (ada penemuan mayat), diketahui pemilik rumah jam 5 pagi di teras rumah," ungkap Pandia saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Senin (1/12).

"Dia (korban) numpang di rumah itu, aslinya orang Ngampilan, usia 25 tahun, inisial NP," sambungnya.

Pandia mengonfirmasi pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini sedang melakukan pendalaman lebih lanjut.

Ia juga mengonfirmasi jika mayat tersebut diduga korban pembunuhan. Pasalnya pada mayat tersebut, kata Pandia, ditemukan dengan sejumlah luka, termasuk adanya luka serius di kepalanya.

"Siap (betul mayat diduga korban pembunuhan)," terang Pandia.

"Kondisi mayat itu mata kiri-kanan lebam, kepala bagian belakang ada sobekan karena diduga dipukul helm, jempol kaki pecah berdarah," pungkasnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads