Pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic mengaku tak kecewa dengan timnya usai dua kali takluk di kandang di kompetisi Indonesia Basketball League (IBL 2024). Menurut dia, meski menelan kekalahan, pemain cukup banyak berkembang.
Bima Perkasa kembali menelan kekalahan di dua laga kandang dari Bengawan Solo dengan skor 66-91 dan takluk dari Borneo Hornbills dengan skor 76-86 pada laga yang digelar di GOR Pancasila UGM, Sabtu (9/3/2024) dan Minggu (10/3/2024).
Meski begitu, Predrag mengaku tak kecewa. Sebab, Bima Perkasa memang membangun tim dari bawah setelah melakukan perombakan pada awal musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pelatih asal Serbia itu, beberapa pemain cukup berkembang meski menelan dua kekalahan di kandang.
"Bukan hanya rookie (pemain muda) yang berkembang, tapi pemain lain juga meningkat performanya. Misalnya Handri Satrya, Restu Dwi Purnomo, dan pemain impor kami," kata Predrag dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (11/3).
Handri Satrya cukup mencuri perhatian di laga terakhir lawan Borneo Hornbills. Dia bermain cukup efektif ketika terlibat dalam serangan dengan mencetak delapan poin dan dua assist sepanjang 24 menit di lapangan. Handri tercatat sebagai pemain terefektif ketiga Bima Perkasa sepanjang laga.
Pemain yang sempat merasakan gelar juara IBL 2018 itu masuk roster utama setelah dalam beberapa pertandingan sebelumnya memulai laga dari bangku cadangan.
Dia disiplin dalam bertahan, terutama ketika menjaga perimeter shooting lawan dan hanya sekali melakukan foul.
"Handri melakukan tugasnya dengan sangat baik sejak game pertama. Sementara Restu meningkat shootingnya di laga ini," pungkas Predrag.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu