Penangkapan Dramatis Ular Piton Penghuni Pohon Jati di Gunungkidul

Round-Up

Penangkapan Dramatis Ular Piton Penghuni Pohon Jati di Gunungkidul

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 06 Mar 2024 06:00 WIB
Operator Damkar Gunungkidul dibantu warga sekitar saat mengevakuasi ular piton di Padukuhan Wareng, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Selasa (5/3/2024).
Operator Damkar Gunungkidul dibantu warga sekitar saat mengevakuasi ular piton di Padukuhan Wareng, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Selasa (5/3/2024). Foto: Dok. Operator Damkar Gunungkidul, Harjo Sedoso
Jogja -

Seekor ular piton sepanjang 4 meter dan berbobot sekitar 15 kilogram dievakuasi tim UPT Damkar Gunungkidul di Padukuhan Wareng, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, kemarin. Proses evakuasi piton itu di atas pohon jati itu berlangsung dramatis.

Operator Damkar Gunungkidul, Harjo Sedoso mengatakan pihaknya menerima laporan dari Lurah Kepek sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (5/3). Dalam laporan itu disebutkan ada warga yang hendak ke sawah dan melihat ular tersebut sedang berada di tanah.

Harjo pun segera mendatangi lokasi keberadaan ular piton tersebut. Setiba di lokasi, ular tersebut ternyata sudah berada di atas pohon jati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operator Damkar Gunungkidul dibantu warga sekitar saat mengevakuasi ular piton di Padukuhan Wareng, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Selasa (5/3/2024).Operator Damkar Gunungkidul dibantu warga sekitar saat mengevakuasi ular piton di Padukuhan Wareng, Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Selasa (5/3/2024). Foto: Dok. Operator Damkar Gunungkidul, Harjo Sedoso

"Mungkin dari warga berusaha menangkap dan (ular) naik ke atas pohon sehingga mereka kesulitan untuk mengevakuasi," kata Harjo saat dihubungi detikJogja via telepon, Selasa (5/3/2024).

Walhasil, Harjo dan satu orang lainnya memanjat pohon jati itu. Namun, mereka kesulitan menurunkan ular tersebut. Pasalnya, ular itu sempat berpindah ke dahan pohon jati di sebelahnya.

ADVERTISEMENT

Singkat cerita, diputuskan untuk menebang pohon jati itu agar proses evakuasinya lebih mudah dan tidak berbahaya.

"Tadi pohonnya sempat kita robohkan demi nangkap ular, kan nggak mau turun. Pakai chainshaw. Setelah sampai bawah kita tangkap," ujar Harjo.

Menurut Harjo, proses evakuasi ular biasanya hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Dari pengalamannya, evakuasi ular piton ini yang terlama.

"Evakuasinya itu 1 jam karena posisinya di atas," ucap dia.

Harjo menyebutkan ada empat operator yang datang untuk mengevakuasi. Juga ada sekitar lima warga yang turut membantu.

"Yang jelas harus orang banyak dan tenaganya besar agar tidak dililit," ungkap dia.

Ular piton itu akhirnya dapat dievakuasi sekitar pukul 13.30 WIB. Ular itu kemudian diamankan ke kantor UPT Damkar Gunungkidul.

"Besok kita berikan ke pencinta reptil," pungkas Harjo.




(dil/apl)

Hide Ads