Gunung Merapi mengalami erupsi sore ini. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tercatat ada 7 kali rentetan awan panas.
"Terjadi 7 kali awan panas guguran di Gunung #Merapi tanggal 4 Maret 2024," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso kepada wartawan, Senin (4/3/2024).
Agus menjabarkan, awan panas pertama terjadi pada pukul 16.03 WIB dengan jarak luncur 2.600 meter ke arah barat daya. Awan panas selanjutnya juga ke arah barat daya yakni pukul 16.18 WIB, 16.22 WIB, 16.24 WIB, 16.27 WIB, 16.29 WIB, dan 16.32 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak luncur terjauh yaitu 2.600 meter ke arah barat daya," ungkapnya.
Selain itu, Budi mengungkapkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi. Beberapa hari terakhir juga terjadi peningkatan suplai magma.
"Beberapa hari ini memang ada peningkatan suplai magma yang jika keluar akan terjadi peningkatan instensitas erupsi," jelas Budi.
Selain peningkatan suplai magma, faktor hujan juga memengaruhi terjadinya awan panas guguran.
"Hujan yang deras bisa mengganggu kestabilan kubah lava dan memicu magma dari dalam untuk keluar," ungkapnya.
BPPTKG, kata Budi, terus berkoordinasi dengan instansi lainnya terkait dengan kondisi Merapi terkini.
"BPPTKG selalu menyampaikan informasi terkait indikasi suplai magma ini kepada BPBD lingkar merapi baik melalui pesan notifikasi maupun rapat koordinasi," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengungkapkan, meski terjadi rentetan awan panas namun belum melewati radius bahaya. Warga Sleman di lereng Merapi pun masih beraktivitas seperti biasa.
"Masih di radius aman belum melewati radius bahaya di 5 kilometer," kata Bambang.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada laporan dampak hujan abu paska erupsi Merapi.
"Hujan abu masih belum dilaporkan, kami masih monitor. Arah angin ke utara, mungkin di wilayah lain jatuhnya. Tapi kami masih monitor," pungkasnya.
(cln/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis