Alat Vital Suami di Musi Banyuasin Dipotong Istri Saat Sedang Tidur

Regional

Alat Vital Suami di Musi Banyuasin Dipotong Istri Saat Sedang Tidur

Prima Syahbana - detikJogja
Jumat, 01 Mar 2024 15:26 WIB
Olah TKP istri potong kelamin suami di Musi Banyuasin.
Foto: Olah TKP istri potong kelamin suami di Musi Banyuasin (Dok. Polres Musi Banyuasin)
Jogja -

Seorang pria di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, penisnya dipotong oleh istrinya. Korban kehilangan kemaluannya karena dituding selingkuh.

Dilansir detikSumbagsel via detikNews Jumat (1/3/2024), korban diketahui bernama Rian Hidayat (33). Penis korban dipotong istrinya sendiri, LY (33).

Kasi Humas Polres Musi Banyuasin, AKP Susianto mengungkapkan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi di rumah mereka di Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Jumat (23/2) sekitar pukul 05.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, korban tengah tertidur pulas. Tiba-tiba, pelaku merasa emosional melihat suaminya tidur.

Sebabnya, dia diduga sudah lama cemburu karena si suami kerap berselingkuh dan baru-baru ini bahkan sempat ketahuan. Jadi, LY pun mengambil sebilah senjata tajam dan langsung memotong kemaluan Rian.

ADVERTISEMENT

"Diduga cemburu korban selingkuh dan saat itu korban sedang tidur, pelaku yang merupakan istrinya langsung begitu saja memotong alat kelamin korban," kata Susianto, Kamis (29/2/2024).

Sontak, korban terbangun dan berteriak kesakitan. Dia panik karena melihat penisnya sudah terpotong. LY sendiri dilaporkan kabur usai memotong alat vital suaminya.

Sementara itu, korban langsung diberi pertolongan pertama oleh warga dan dilarikan ke RSUD Bayung Lencir.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami sakit luka di kemaluan dan berobat ke RSUD Bayung Lencir," lanjutnya.

Tak terima atas perlakuan LY, keluarga Rian yakni J (47) melaporkan kejadian itu ke Polsek Bayung Lencir untuk ditindaklanjuti. Sementara Rian masih dirawat di rumah sakit.

"Laporan dari keluarga korban itu sudah diterima dan sampai saat ini anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," tandasnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads