Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita Korban Pembunuhan di Kos Kotabaru

Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita Korban Pembunuhan di Kos Kotabaru

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 27 Feb 2024 17:23 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi pembunuhan wanita di kosan Kotabaru Jogja (Rachman_punyaFOTO)
Jogja -

Sesosok mayat wanita ditemukan di kamar kos untuk pria yang berlokasi di Jalan Krasak, Kotabaru, Kota Jogja, pada akhir pekan kemarin. Polisi menerangkan, korban yang diketahui adalah warga Sleman, itu diduga dibunuh.

Dugaan bahwa FD, inisial perempuan itu, adalah korban pembunuhan karena saat proses autopsi, tim dokter menemukan sejumlah luka tusuk dan sayatan. Kini, pihak berwenang memburu pria penyewa kamar tempat jenazah wanita itu ditemukan.

Fakta-fakta Dugaan Pembunuhan di Kotabaru

Terdapat fakta-fakta yang ditemukan terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut. Berikut rangkumannya oleh detikJogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ditemukan 11 Luka Tusuk dan Sayatan

Kapolresta Jogja, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, mayat perempuan tersebut langsung diautopsi di RS Bhayangkara setelah dievakuasi. Aditya berujar, dari hasil autopsi, mereka menemukan di tubuh korban terdapat luka memar, sayatan atau tusukan.

"Hasil autopsi diperkirakan sudah meninggal selama 3 atau 4 hari. Di tubuhnya ditemukan beberapa luka atau memar dan luka tersebut yang mengakibatkan korban meninggal. Yaitu luka tusukan maupun luka sayatan," jelas Aditya kepada awak media, Senin (26/2/2024).

ADVERTISEMENT

Aditya mengatakan dugaan awal penemuan mayat wanita di kamar kos tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Iya (diduga korban pembunuhan) karena ditemukan beberapa luka tusukan maupun sayatan di tubuh korban sebanyak 11. Di leher dan tangan serta tubuh korban," terang Aditya.

Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui di Mapolresta Jogja, Senin (26/2/2024).Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui di Mapolresta Jogja, Senin (26/2/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

2. Korban Sempat Dilaporkan Hilang

Kombes Aditya melanjutkan korban sebelumnya sempat dilaporkan menghilang oleh keluarganya.

"Telah dilaporkan hilang keluar rumah pamitan tanggal 20 (Februari) kemudian dilaporkan hilang tanggal 22 Februari kemarin," ungkapnya.

"Keterangan sementara korban pergi sendiri menggunakan motornya. Pamit dengan keluarganya tanggal 20 (Februari) sekitar setengah delapan keluar, tapi tidak ke mana coba kita dalami," imbuh Aditya.

3. Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku

Aditya memaparkan jajarannya kini memburu terduga pelaku yang juga penyewa kamar kos tempat jenazah korban ditemukan. Identitas penyewa kos pun sudah dikantongi polisi.

"Kami masih mencari keberadaan laki-laki berinisial H yang menyewa kamar kosnya tersebut," ujar Aditya.

"Kalau identitas yang kami terima itu warga dari Bandung. Usia sekitar 30-an. Keterangan belum kawin," lanjutnya.

Aditya mengatakan pihaknya juga sedang mencari informasi terkait hubungan korban dan terduga pelaku.

"Masih dalami kita kumpulkan keterangan dari saksi-saksi baik dari pemilik kos maupun dari teman-teman apakah mengenal korban. Rencana nanti akan kita mintai keterangan dari pihak keluarga korban," paparnya.

4. Kasus Terungkap Saat Pelaku Dicari Temannya

Aditya mengatakan H adalah karyawan salah satu kafe yang berlokasi di Kotabaru. Penemuan mayat FD ini terungkap saat H dicari rekan kerjanya.

Rekan kerja itu mencari H atas permintaan manajer kafe tempat mereka bekerja. Sebab, H sudah tidak masuk kerja selama 3-4 hari.

"Oleh temannya didatangi kos-kosannya ternyata ada genangan atau bercak darah di bawah pintu kos-kosan kemudian sudah tercium bau busuk," jelas Aditya.

"Temannya kemudian mendatangi ketua RW dan ketua RW menghubungi Polsek Gondokusuman dan bersama tim inafis mendatangi lokasi dan setelah dibuka pintu kos-kosannya karena itu dikunci dari luar. Setelah dibuka dengan paksa ditemukan sesosok jenazah wanita," lanjutnya.

5. HP-Motor Diduga Digondol Pelaku

Kombes Aditya menuturkan, saat jasad korban ditemukan, polisi hanya menemukan tas saja. Sedangkan motor dan handphone (HP) korban raib.

"Ditemukan di TKP satu tas milik korban dan identitas. Untuk HP dan kendaraan bermotor korban tidak ada, kemungkinan dibawa oleh pelaku," jelasnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan wanita tersebut. Terduga pelaku juga masih diburu polisi.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads