Terungkap Alasan Wahyudin Tega Bunuh Pacar Sesama Jenis di Karawang

Regional

Terungkap Alasan Wahyudin Tega Bunuh Pacar Sesama Jenis di Karawang

Irvan Maulana - detikJogja
Jumat, 23 Feb 2024 11:35 WIB
Wahyudin tersangka pembunuhan Asma pemilik warung di Karawang
Wahyudin tersangka pembunuhan Asma pemilik warung di Karawang (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Jogja -

Pemilik warung di Karawang, Jawa Barat, bernama Asma (45) tewas dibunuh pacar sesama jenisnya Wahyudin (28). Pemicu pembunuhan ini ternyata gegara utang jaminan KTP pelaku kepada korban.

"Korban dan pelaku ini memiliki hubungan spesial, atau berpacaran sejak tahun 2019, namun sifatnya transaksional, korban membayar pelaku untuk berhubungan badan, dengan tarif Rp 170 ribu sekali hubungan badan," ujar Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam konferensi pers di Polres Karawang seperti dilansir detikJabar, Jumat (23/2/2024).

Asma disebut sudah delapan kali membayar Wahyudin untuk melakukan hubungan sejenis. Namun, keduanya terlibat perselisihan pada Desember 2023. Kala itu, Wahyudin meminjam uang Rp 150 ribu kepada Asma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku meminjam uang sekitar bulan Desember 2023 sebesar Rp 150 ribu kepada korban dengan jaminan KTP, kemudian pada bulan Januari 2024 pelaku memerlukan KTP untuk mengambil bansos dari pemerintah di kantor desa, pelaku sempat ingin meminjam KTP-nya kepada korban namun tidak diberikan," kata dia.

Namun, Wahyudin diduga kesal karena Asma tidak mau mengembalikan KTP tersebut. Asma diduga meminta Wahyudin membayar utang atau melakukan hubungan sejenis jika ingin KTPnya dikembalikan. Kemudian pada 14 Februari 2024, Wahyudin menuruti permintaan Asma untuk melakukan hubungan badan.

ADVERTISEMENT

"Sampai hubungan badan itu selesai kemudian pelaku menagih janjinya untuk meminta KTP dikembalikan, namun korban menolak dan mengajak pelaku melayani nafsu bejatnya sekali lagi setelah itu baru KTP pelaku dikembalikan," ujarnya.

Pada Kamis (15/2) pukul 02.00 WIB, Wahyudin menolak ajakan Asma. Asma diduga menghina Wahyudin yang kemudian berujung perkelahian sehingga menyebabkan Asma tewas.

"Peristiwa diketahui, saat korban ditemukan meninggal oleh saudaranya, tanggal 15 Februari sekira pukul 19.00 WIB, saat itu saudara korban yang juga tetangganya curiga melihat warungnya tutup, saudaranya mengetuk pintu tidak ada jawaban kemudian mendobrak rumah korban dan melihat korban dengan posisi meninggal berbaring di atas kasur," kata Wirdhanto.




(ams/apl)

Hide Ads