Diangkat Jadi Pangdam IV Diponegoro, Ini Profil Mayjen TNI Deddy Suryadi

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Kamis, 22 Feb 2024 16:23 WIB
Mayjen TNI Deddy Suryadi saat menjabat Danjen Kopassus. Kini Mayjen Deddy menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro. Foto: dok. istimewa
Jogja -

Sosok Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi merupakan perwira tinggi di Angkatan Darat yang ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro. Sebelumnya, posisi ini diemban oleh Mayjen TNI Tandyo yang kini menjadi Wakasad.

Dilansir detikNews, keduanya termasuk dalam 38 perwira tinggi (pati) TNI yang dimutasi dan dirotasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Mutasi dan rotasi ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Indonesia. SK tersebut diteken pada 21 Februari 2024.

Lantas, bagaimana rekam jejak Mayjen TNI Deddy Suryadi? Simak profil selengkapnya di bawah ini.

Profil Mayjen Deddy

Mayjen TNI Deddy Suryadi lahir pada 14 September 1973 di di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996.

Mayjen TNI Deddy Suryadi telah malang melintang di dalam kemiliteran Tanah Air. Rekam jejaknya dapat dilihat dari berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD yang sudah pernah diembannya.

Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Danyon (Komandan Batalyon) 22 Grup 2/Sandi Yudha, Dandenma (Komandan Detasemen Matra) Kopassus, Dandim (Komandan Dandim) 0623/Cilegon pada 2014-2016, lalu Dan Grup 2/Sandi Yudha pada 2016-2017.

Setelah itu, Deddy Suryadi juga pernah menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo pada 2017-2019. Kemudian pada 2019-2020 menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad (Perwira Menengah Detasemen Matra Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat).

Setahun kemudian, Mayjen Deddy mengepalai wilayah sebagai Kasrem (Kepala Staf Resimen) 061/Surya Kencana pada 2020-2021. Ia melanjutkan kariernya sebagai Danrem (Komandan Resimen) 074/Warastratama pada 2021.

Di tahun yang sama, ia menjabat sebagai Wadanjen (Wakil Komandan Jenderal) Kopassus pada 2021-2022 sebelum dipromosikan menjadi Kasdam (Kepala Staf Divisi Militer) IV/Diponegoro.

Pada 2023, Mayjen TNI Deddy Suryadi menjabat sebagai Danjen (Komandan Jenderal) Kopassus. Belum genap setahun menjadi Danjen Kopassus, ia kembali dirotasi. Kini, ia kembali lagi ke Kodam IV/Diponegoro dan menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro.

Struktur Organisasi Kodam

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor Kep/216/II/2024, Panglima TNI menetapkan Mayjen Deddy Suryadi sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Artinya, jabatannya sebagai Danjen Kopassus resmi berakhir.

Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016, Komando Daerah Militer (Kodam) merupakan Kotama Ops yang bertanggung jawab untuk melaksanakan operasi pertahanan dan keamanan negara di darat dalam wilayahnya. Tugas utama Kodam adalah untuk mengoordinasikan dan menggunakan kekuatan TNI sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.

Sementara itu, Panglima Kodam (Pangdam) memiliki peran pimpinan dalam Kodam dan berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Panglima TNI. Dalam pelaksanaan tugasnya, Pangdam dibantu oleh Kepala Staf Kodam yang disebut Kasdam, serta Danrem yang mengepalai Komando Resort Militer.

Struktur organisasi Kodam dan satuan-satuan di bawahnya dibentuk secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Ini menciptakan hierarki yang terorganisir untuk mendukung efisiensi pelaksanaan tugas-tugas militer di tingkat daerah.

Sebagai informasi, Kodam IV/Diponegoro merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Markas Kodam IV/Diponegoro ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Itulah profil Mayjen TNI Deddy Suryadi yang kini menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video: Pangdam IV Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Klaten"

(rih/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork