Gunung Merapi dua kali memuntahkan awan panas guguran pada petang hari ini. Dua awan panas guguran itu terjadi dalam rentang waktu lima menit.
Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang diunggah akun X (Twitter) BPPTKG, awan panas guguran pertama muncul pada Selasa (20/2/2024) pukul 17.45 WIB. Amplitudo maksimal 31 milimeter.
"Durasi 136.44 detik, estimasi jarak luncur maksimal 1400 meter ke Barat Daya," demikian penjelasan BPPTKG dalam keterangan yang dilihat detikJogja di X.
Kemudian awan panas kedua muncul lima menit kemudian, atau pukul 17.50 WIB. BPPTKG mencatat amplitudo maksimal 53 milimeter. Durasi 154.84 detik, dengan estimasi jarak luncur 1.600 meter ke Barat Daya.
"Visual Gunung Merapi berkabut. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata BPPTKG dalam keterangannya.
Simak Video "Berinteraksi dengan Domba dan Kambing Imut di Tempat Wisata Satwa Yogyakarta "
(apu/rih)