Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut tak ada laporan kecurangan dalam Pemilu 2024 kemarin. Namun, Bawaslu menemukan ada beberapa TPS yang kekurangan dan kelebihan surat suara.
"Kita nggak menemukan kecurangan ya, tapi menemukan yang paling banyak terjadi adalah kekurangan surat suara. Jadi ketika dihitung ulang jumlahnya kurang," jelas Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib saat dihubungi wartawan, Kamis (15/2/2024).
Najib mengatakan kejadian ini terjadi di beberapa TPS di DIY, namun ia tak membeberkan di mana TPS-TPS tersebut. Tak hanya kekurangan surat suara, menurutnya juga ada beberapa TPS yang kelebihan surat suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang cukup banyak di Gunungkidul ada 30 TPS yang ada kelebihan dan kekurangan surat suara. Itu kurangnya bulat ya (jumlahnya) 100, 100, 100 itu banyak per TPS. Ada yang (surat suara) Pilpres ada yang DPD. Lebih banyak kurangnya, daripada lebihnya," bebernya.
Baca juga: Bawaslu Sleman Kaji Potensi PSU di 4 TPS Ini |
Najib menduga permasalahan ini terjadi akibat sumber daya manusia (SDM) yang kurang cermat dalam mendistribusikan surat suara.
"Banyak (TPS) yang kurang mencapai 100 lembar surat suara. Kalau kurangnya minim itu berarti teknis, tapi kalau sudah signifikan berarti kualitas SDM di gudang yang kurang cermat saat menghitung dan mempacking surat suara," ujar dia.
Meski begitu, lanjut Najib, masalah ini bisa langsung ditindaklanjuti saat itu juga. Petugas TPS berkoordinasi dengan KPU setempat untuk menambah surat suara.
"Surat suara yang kurang dan lebih langsung diselesaikan agar cukup. Kalau nggak cukup koordinasi dengan KPU kabupaten untuk surat suara kurang yang signifikan," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas