Belum Ada Tersangka Kecelakaan Bus Tewaskan 3 Orang di Imogiri Bantul

Belum Ada Tersangka Kecelakaan Bus Tewaskan 3 Orang di Imogiri Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 12 Feb 2024 12:20 WIB
Bus bernomor polisi E 7607 V yang terguling di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya di sekitar kawasan Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Kamis (8/2/2024).
Bus bernomor polisi E 7607 V yang terguling di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya di sekitar kawasan Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Kamis (8/2/2024). (Foto: Istimewa/dok.warga)
Bantul -

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal bus yang menewaskan tiga orang di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya tikungan Wanagama di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul. Saat ini, polisi masih menunggu keterangan ahli.

"Sopir/pengemudi bus masih sebagai saksi," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Senin (12/2/2024).

Jeffry mengatakan untuk penetapan tersangka memerlukan keterangan dari ahli. Di mana dalam hal itu ahli itu berasal dari pabrikan bus yakni Mercedez Benz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih menunggu keterangan ahli dari Mercy perihal kondisi kendaraan sebagai penyebab terjadinya laka," ucapnya.

Terkait kendala lainnya, Jeffry mengaku tidak ada. Bahkan, Jeffry menyebut jika hari ini akan berlangsung gelar perkara secara internal untuk kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada kendala, perkara masih dalam penyelidikan dan masih menunggu keterangan ahli. Hari ini dilakukan gelar lanjutan internal terkait kasus laka," ujarnya.

Jeffry menambahkan polisi bisa menetapkan sopir menjadi tersangka jika terbukti melakukan kesalahan saat mengemudikan bus.

"Sopir/pengemudi bisa ditetapkan tersangka apa bila terbukti bahwa penyebab laka dari human error atau kesalahan teknik mengemudi pengendara bus itu sendiri," katanya.

Di sisi lain, Jeffry mengungkapkan saat ini masih ada tiga penumpang yang menjalani perawatan di rumah sakit. Ketiga menjalani perawatan di Bantul dan Sleman.

"Ada tiga korban masih dirawat di rumah sakit, rinciannya satu orang di RSUP Dr Sardjito dan dua orang di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata terguling di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya di sekitar kawasan Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Kamis (8/2). Akibatnya, 3 orang tewas dalam insiden itu.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari pengemudi bahwa bus tersebut remnya blong saat berada di tikungan.

"Keterangan dari pengemudi rem blong," kata Jeffry pada Kamis (8/2).

Pengakuan sopir diperkuat oleh keterangan saksi, yang mengaku begitu di TKP rem bus blong. Bahkan, saksi itu sempat mencium bau kampas rem.

"Selain itu, dari keterangan pengemudi mengaku gigi (persneling) masuk ke gigi 2. Namun memaksakan pengereman meskipun sudah berbau kampas (rem terbakar)," ujarnya.

Akibat kecelakaan tunggal itu, Jeffry menyebut ada tiga korban meninggal dunia. Adapun masing-masing adalah SW (57), AK (25) dan HS (40), ketiganya warga Karanganyar, Jawa Tengah.




(aku/ams)

Hide Ads