Pantauan detikJogja melalui CCTV Diskominfo Gunungkidul di titik perempatan Patuk dan Tugu Selamat Datang Patuk pada Minggu (11/2/2024) pukul 16.33 WIB, arus lalin di jalan tersebut terpantau ramai.
Sepeda motor dan mobil pribadi tampak mendominasi jalan tersebut. Beberapa truk muatan juga terlihat melintas.
Bus pariwisata juga terlihat keluar dan masuk ke arah wisata HeHa, begitu pula dengan mobil pribadi.
Kondisi jalan masih terlihat kering dan cuaca tampak cerah. Menurut anggota Sat PJR Polda DIY Unit Patuk, Aiptu Samsul, kondisi arus lalu lintas pada sore ini terpantau ramai dan lancar.
"Untuk lalu lintas sore ini ramai lancar, tidak ada kemacetan," kata Samsul kepada detikJogja melalui telepon, sore ini.
Bus wisata, kata Samsul, terpantau ramai melintas ke jalur wisata. Samsul mengatakan masih tidak terjadi kemacetan di perempatan Patuk.
"Untuk bus ada yang naik dan turun ke wisata. Negatif kemacetan di perempatan Patuk. Yang mendominasi roda dua dan empat, tapi tidak ada kemacetan di simpang Patuk," jelasnya.
Samsul juga meminta penumpang bus wisata untuk mengingatkan pengemudi jika mengebut di jalan. Samsul menyebutkan terdapat dua titik rawan kecelakaan di jalan Jogja-Wonosari yang harus diperhatikan oleh pengemudi bus pariwisata.
"Penumpangnya selalu mengingatkan jika supir mengebut. Apabila tidak biasa melewati jalur tersebut hati-hati. Kalau di jalan Jogja-Wonosari perhatikan di titik Bokong Semar dan Tikungan Slumprit itu rawan kecelakaan," ujarnya.
Di akhir libur panjang ini, Samsul mengimbau pengguna jalan agar selalu menaati rambu lalu lintas dan petugas di lapangan. Ia juga meminta bus pariwisata agar berhati-hati saat melintas di medan yang masih belum dikenal.
"Long weekend dari beberapa hari kemarin untuk taati rambu lalu lintas di jalan dan taati petugas. Jalan untuk kepentingan umum. Untuk bus wisata selalu berhati-hati dan mengenali medan," pungkasnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa