Tata Cara Puasa Syaban Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 10 Feb 2024 16:53 WIB
Ilustrasi buka Puasa Syaban. Foto: Getty Images/Drazen Zigic
Jogja -

Puasa Syaban adalah salah satu amalan yang dianjurkan. Sesuai dengan namanya, puasa sunnah satu ini mesti dilakukan dalam bulan Syaban. Lalu bagaimana tata cara puasa Syaban?

Menilik Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, bulan ini dimulai terhitung sejak tanggal 11 Februari 2024 dan berakhir pada 11 Maret 2024. Artinya, terdapat total 30 hari yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berpuasa.

Apakah boleh berpuasa secara total selama 30 hari tersebut? Bagaimana tata caranya? Seperti apa niatnya? Ketahui semua jawabannya di bawah ini!

Sekilas tentang Puasa Syaban

Menilik situs muslim.or.id yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA), Rasulullah SAW biasa banyak berpuasa di bulan Syaban. Hal ini didasarkan atas hadits riwayat Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156 dari Aisyah RA.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya'ban."

Lebih lanjut, tidak ada aturan khusus mengenai puasa Syaban jika ditinjau dari segi hari pelaksanaannya. Namun, ada dua hal yang mesti mendapat perhatian. Keduanya adalah sebagai berikut:

  1. Terlarang untuk berpuasa pada satu atau dua hari sebelum Ramadhan karena termasuk hari syak (meragukan)
  2. Terlarang untuk berpuasa Syaban penuh selama satu bulan

Tata Cara Puasa Syaban dan Niatnya

Layaknya puasa sunnah lain, puasa Syaban diamalkan dengan tata cara seperti biasa. Di bawah ini rinciannya ditilik dari situs NU Jawa Barat:

1. Niat
2. Makan sahur menjelang masuk waktu Subuh
3. Berpuasa dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa
4. Menyegerakan berbuka ketika telah tiba waktunya

Terkait urusan niat, ada dua pendapat yang perlu dibahas. Pendapat pertama menyatakan bahwa niat cukup dalam hati saja, tidak perlu dilafalkan. Sementara pendapat kedua menyebut hukumnya sunnah untuk melafalkan niat.

Muhammad Al-Hishni berkata dalam Kifayatul Akhyar yang artinya, "Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafadzkan."

Ditilik dari situs NU Online, Imam Nawawi dalam Al-Majmu juga menyatakan bahwa niat dalam hati tanpa lisan sudah cukup, "Sesungguhnya niat dengan hati tanpa lisan sudah cukup."

Berdasarkan kedua keterangan di atas, cukup disimpulkan bahwa niat tidak perlu dibaca, tetapi cukup dalam hati saja. Perlu dicatat bahwa niat untuk puasa sunnah boleh dilakukan setelah terbit fajar.

Tentunya dengan syarat, bahwa ia belum makan dan minum serta hal-hal pembatal puasa lainnya. Hal ini berbeda dengan puasa wajib yang diwajibkan berniat sebelum fajar.

Keutamaan Puasa Syaban

Berdasar penjelasan dari laman NU Lampung, Syaikh Nawawi al-Bantani pernah menjelaskan tentang keutamaan puasa Syaban, yakni:

وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat."

Selain keutamaan tersebut, puasa Syaban juga memiliki faedah lainnya, yaitu sebagai sarana berlatih. Seseorang yang telah banyak menunaikan puasa Syaban akan terbiasa sehingga dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan mudah.

Nah, itulah penjelasan seputar tata cara puasa Syaban lengkap dengan pembahasan seputar niat dan keutamaannya. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, ya!



Simak Video "Video: ADOR Menang di Pengadilan, NewJeans Siap Banding"

(ahr/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork