Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah wajib bagi setiap umat muslim. Banyak keutamaan dan hikmah yang didapat umat muslim yang ikut menunaikan puasa Ramadan.
Salah satu yang paling utama adalah memperbanyak amal dan membentuk kepribadian muslim yang bertaqwa.
Namun, tidak semua orang bisa menjalankannya secara sempurna. Ada kondisi tertentu yang membuat seseorang meninggalkan puasa. Seperti sakit, perjalanan jauh, atau wanita yang sedang haid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kapan 1 Rajab 2025/1446 Hijriah? |
Bagi umat muslim yang berhalangan melaksanakan puasa pada bulan Ramadan, Allah SWT memberikan kemudahan dengan membolehkan umat-Nya mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadan, yang dikenal sebagai puasa qadha.
Berikut hukum, niat puasa qadha dan tata cara pelaksanaan puasa qadha.
Hukum Puasa Qadha
Kewajiban mengganti utang puasa Ramadhan ditegaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 184. Allah SWT berfirman:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya, dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS Al-Baqarah: 184)
Panduan Melaksanakan Puasa Qadha
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat menjalankan puasa qadha:
1. Jumlah hari puasa yang harus diganti sesuai dengan jumlah puasa yang tidak dilakukan selama Ramadan. Misalnya, jika tidak berpuasa selama 7 hari, maka harus menggantinya dengan berpuasa sebanyak 7 hari.
2. Jika lupa jumlah hari yang tidak berpuasa, maka disarankan untuk menggantinya dengan jumlah maksimal dari puasa yang tidak dilakukan.
3. Disarankan untuk mengganti puasa qadha secara berurutan. Artinya, jika telah melewatkan puasa Ramadan selama 3 hari, lebih baik menggantinya dengan berpuasa selama 3 hari berturut-turut di luar Ramadan. Namun, jika memilih untuk menggantinya secara tidak berurutan, itu juga diperbolehkan.
4. Bacalah niat untuk melakukan puasa qadha di malam hari atau saat sahur sebelum memulai puasa.
5. Selama menjalani ibadah puasa qadha, dianjurkan juga untuk melaksanakan amalan-amalan baik lainnya seperti melakukan salat sunnah, membaca Alquran, dan bersedekah.
Niat Puasa Qadha
Sama seperti puasa Ramadan, qadha puasa juga diwajibkan untuk berniat sejak malam hari sebelum Subuh. Hal ini berbeda dengan puasa sunnah, di mana niat masih diperbolehkan dilakukan di pagi hari.
Puasa wajib, termasuk qadha, memerlukan niat yang jelas dan dilakukan tepat waktu agar sah pelaksanaannya sesuai tuntunan syariat.
Berikut bacaan niat puasa qadha yang dilafadzkan dalam hati dalam teks Arab, Latin, dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.
"Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Qadha
Setelah melakukan niat mengganti puasa ramadan, seseorang disunnahkan untuk makan sahur. Hal itu dilakukan agar lebih fokus ketika menjalani puasa qadha.
Selain itu, bagi seseorang yang sedang melakukan puasa qadha juga diharuskan untuk menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Dalam hal ini, seorang yang sedang mengqadha puasa disunnahkan untuk memperbanyak amalan-amalan seperti membaca Al-Quran dan berzikir.
Langkah berikutnya adalah menyegerakan berbuka apabila telah azan maghrib.
Terakhir, jika sudah masuk waktu berbuka puasa, maka harus membaca doa berbuka puasa seperti berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin: Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
Demikianlah niat dan tata cara puasa untuk mengganti puasa Ramadhan dengan tepat dan benar. Semoga bermanfaat.
(ihc/fat)