Atletik NPC DIY Bidik 2 Medali Emas di Peparnas 2024

Atletik NPC DIY Bidik 2 Medali Emas di Peparnas 2024

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 10 Feb 2024 16:16 WIB
Sesi latihan cabor atletik jelang Papernas 2024. Foto diunggah Sabtu (10/2/2024).
Sesi latihan cabor atletik jelang Papernas 2024. Foto diunggah Sabtu (10/2/2024). Foto: Dok NPC DIY
Jogja -

Cabang olahraga (cabor) atletik National Paralympic Committee (NPC) DIY menargetkan dua medali emas di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. NPC DIY sendiri optimistis dapat mencapai target ini.

Diungkapkan oleh Koordinator Pelatih Atletik NPC DIY Riza Galih Mustika Rini, sebetulnya cabor atletik sejak awal menargetkan lebih dari dua medali emas.

NPC DIY sendiri menargetkan tiga emas untuk cabor atletik. Namun karena atlet tuli dicoret dari NPC, maka untuk sementara hanya menargetkan dua medali emas saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakin optimis bisa. Dan saat ini kami hanya mengandalkan tuna daksa saja," Riza dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Sabtu (10/2).

Cabor atletik NPC DIY sendiri sudah mulai persiapannya sejak habis Peparnas Papua 2021 lali. Mereka langsung mengadakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) demi meraih target yang diinginkan di ajang Peparnas tahun ini.

ADVERTISEMENT

Sebagai Koordinator Pelatih Atletik NPC DIY Riza mengungkapkan progres para atlet atletik sangat meningkat.

"Jadi kami akan semaksimalkan mungkin latihan dan mencapai target maksimal di bulan Oktober mendatang," tegasnya.

Selain itu, Riza berujar perjuangan atletik tahun ini bisa terbilang sedikit berat. Sebab, di Peparnas 2024 mereka akan menghadapi lawan berat dari Jawa Tengah.

"Mereka langganan juara dan pusat NPC juga ada Jawa Tengah," ungkap Riza.

Tak hanya itu, Riza juga berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi para atletnya untuk berlatih untuk Peparnas 2024. Karena tantangan atletik saat ini adalah kesulitan mendapatkan fasilitas untuk latihan.

"Semoga para atlet ini disetarakan dengan yang non difabel untuk pengurus ya. Karena fasilitas latihan kami memang susah. Terutama di kursi roda," pungkas Riza.




(ahr/ahr)

Hide Ads