Anak Kambing Mirip Monyet di Gunungkidul Mati karena Tak Bisa Menyusu

Anak Kambing Mirip Monyet di Gunungkidul Mati karena Tak Bisa Menyusu

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 05 Feb 2024 09:25 WIB
Penampakan kambing yang dianggap berwajah monyet milik Katon di Padukuhan Sumur, Gunungkidul. Foto diunggah Minggu (4/2/2024).
Foto: Penampakan kambing yang dianggap berwajah monyet milik Katon di Padukuhan Sumur, Gunungkidul. Foto diunggah Minggu (4/2/2024). (dok. Dukuh Sumur, Eko)
Jogja -

Seekor anakan kambing yang lahir di Padukuhan Sumur, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul menggegerkan warga setempat. Sebab, hewan itu terlahir dengan kondisi muka mirip monyet.

Pengamatan dari foto dan video yang diterima detikJogja, kambing tersebut berwarna coklat. Anggota tubuh selain wajah tak tampak beda dari kambing lainnya.

Namun saat melihat wajahnya, kambing itu memiliki dua bola mata yang nyaris keluar karena tidak terdapat kelopak mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukuh Sumur, Eko mengungkapkan, anakan kambing tersebut diketahui milik warga bernama Katon. Binatang itu lahir pada Minggu 28 Januari 2024 lalu.

Eko menuturkan, kambing dengan wajah mirip primata tersebut lahir bersama seekor anakan kambing lain yang mormal.

ADVERTISEMENT

"Lahir Minggu sore. Senin sore mati. Lahirnya dua. Yang satu normal," ungkap Eko kepada detikJogja melalui pesan singkat, Minggu (4/2/2024).

Mati Sehari Setelahnya

Eko menjelaskan, anak kambing dengan kelamin jantan itu mati sehari setelahnya. Ia menduga, kematian hewan itu akibat tak bisa menyusu ke induknya.

"Kambingnya jantan. Iya mati karena mboten iso mimik (menyusu). Pas lahir normal, bisa jalan," katanya.

Eko melanjutkan, kelahiran kambing tersebut sempat membuat warga berbondong-bondong ke kandang milik Katon untuk menyaksikannya.

"Banyak banget yang datang. Sempat heboh," jelasnya.

Eko menuturkan Katon membeli kambing betina berjenis Jawa lima bulan yang lalu di pasar dengan keadaan hamil. Ia menjelaskan kambing tersebut belum sempat dibawa untuk diperiksa.

"Belum sempat diperiksa. Katanya itu dari beli di pasar udah meteng (hamil). Lima bulan kemarin belinya," katanya.

Saat ini, kata Eko, kambing tersebut telah dikubur di dekat kandangnya. "Dikubur di dekat kandang," pungkasnya.




(apu/apu)

Hide Ads