Kronologi Terungkapnya Tipu-tipu Elwizan Dokter Gadungan PSS Sleman

Kronologi Terungkapnya Tipu-tipu Elwizan Dokter Gadungan PSS Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 30 Jan 2024 18:22 WIB
Elwizan Aminudin dokter gadungan PSS saat di Polresta Sleman, Selasa (30/1/2024).
Elwizan Aminudin dokter gadungan PSS saat di Polresta Sleman, Selasa (30/1/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Elwizan Aminudin dokter gadungan yang buron sejak tahun 2021 akhirnya tertangkap. Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengatakan tersangka ditangkap di Cibodas, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat. Sebelumnya, Polresta Sleman mengunggah postingan Elwizan sebagai DPO di akun media sosial Polresta.

Dari laporan masyarakat itu, Elwizan kemudian bisa ditangkap jajaran Polresta Sleman di Cibodas, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Postingan kami di media sosial mendapatkan respon salah satu warga masyarakat yang memberitahukan keberadaan tersangka dan kita tindak lanjuti dengan mengirimkan tim ke Jakarta dan diamankan di daerah Cibodas (Tangerang)," kata Ardi kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Berdasarkan keterangan polisi, berikut kronologi bergabungnya Elwizan ke PSS Sleman hingga terbongkar sebagai dokter gadungan dan ditangkap polisi.

ADVERTISEMENT

Februari 2020

Manajemen PSS Seleman membutuhkan dokter tim. Mereka mengontak Elwizan Aminudin. Tersangka kemudian mengirim soft copy ijazah dan daftar riwayat hidup. Sejak Februari 2020, dia resmi jadi dokter tim PSS.

Maret 2020-Desember 2020

Elwizan bekerja di PSS Sleman dan mendapatkan gaji sebesar Rp 15 juta dari manajemen. Nominal itu sudah termasuk bonus.

Maret 2021-Oktober 2021

Tahun kedua sebagai dokter tim, Elwizan mendapatkan gaji sebesar Rp 25 juta per bulan berikut bonusnya.

November 2021

Kabar Elwizan sebagai dokter gadungan mulai terendus. Manajemen PSS Sleman kemudian mengirim surat ke Universitas Syah Kuala Aceh dan mendapat jawaban pada 30 November 2021 bahwa Elwizan bukanlah dokter.

Desember 2021

Awal bulan Desember tepatnya tanggal 1, Elwizan berpamitan pulang ke Palembang karena orang tuanya sakit. Namun, setelah itu Elwizan tak kunjung kembali.

"Kemudian pada tanggal 3 Desember 2021 peristiwa ini dilaporkan ke Polresta Sleman. Akibat kejadian tersebut PT PSS Sleman mengalami kerugian sebesar Rp. 254.100.000," kata Ardi.

Januari 2024

Elwizan yang kabur sejak Desember 2021, akhirnya tertangkap. Polisi mengungkap, selama ini Elwizan sering berpindah-pindah lokasi tempat tinggal.

Dua tahun lebih kabur, Elwizan ditangkap di Cibodas Tangerang. Kini petualangan dokter gadungan itu berakhir di sel tahanan Polresta Sleman.




(ahr/apl)

Hide Ads