Buron Sejak 2021, Elwizan Dokter Gadungan PSS Akhirnya Ditangkap!

Buron Sejak 2021, Elwizan Dokter Gadungan PSS Akhirnya Ditangkap!

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 30 Jan 2024 09:30 WIB
Postingan akun IG Polresta Sleman soal DPO kasus dokter gadungan PSS Sleman.
Postingan akun IG Polresta Sleman soal DPO kasus dokter gadungan PSS Sleman, Senin (29/1/2024). Foto: dok. IG Polresta Sleman
Sleman -

Polresta Sleman akhirnya menangkap Elwizan Aminudin atau biasa disapa dokter Amin. Elwizan sebelumnya dilaporkan oleh manajemen klub sepakbola PSS Sleman pada tahun 2021 setelah terungkap sebagai dokter gadungan.

Elwizan yang kabur dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron selama beberapa tahun, akhirnya jejaknya terendus. Kini mantan dokter Tim Nasional (Timnas) U-16, U-19, dan PSS itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Sudah tertangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian saat dimintai konfirmasi terkait kabar penangkapan Elwizan, Selasa (30/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adrian belum mengatakan detail kasus ini. Dia bilang peristiwa ini akan segera dirilis polisi.

"(Nanti) Kita rilis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Manajemen PSS Sleman menempuh jalur hukum dan resmi melaporkan Elwizan Aminudin ke Polres Sleman. Hal itu setelah Elwizan menggemparkan publik sepakbola tanah air karena terungkap sebagai dokter gadungan.

Elwizan telah mengundurkan diri dari PSS Sleman pada 1 Desember 2021. Namun bukan berarti kasus ini berhenti. Direktur Operasional PT PSS kala itu yakni Hempri Suyatna didampingi tim hukum PT PSS telah melaporkan kasus ini pada Jumat 3 Desember 2021.

Ia membawa berkas lengkap berupa bukti kontrak dan berkas verifikasi ijazah dari Universitas Syiah Kuala Aceh milik Elwizan.

"Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu," kata Hempri kepada wartawan saat itu, Sabtu (4/12/2021).

Kasus dokter gadungan yang menyangkut nama Elwizan ini langsung menyita perhatian. Apalagi pria yang biasa disapa dokter Amin itu pernah menjadi dokter beberapa tim klub lokal seperti Persita, Barito Putera, Bali United, PS Tira, Kalteng, bahkan Timnas Indonesia U-19.

"Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses. Kami mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor: STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY," imbuhnya.

Awal mula geger dokter gadungan ini mencuat di media sosial setelah akun seorang kardiolog menuding Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan. Salah satu indikasi tidak ada namanya di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Dirut PT PSS kala itu, Andy Wardhana Putra angkat bicara soal kasus ini. Andy menjelaskan per Rabu (1/12/2021), Amin telah mengajukan pengunduran diri secara verbal kepada manajemen.

"Sudah meninggalkan PSS hampir dua minggu. Waktu itu dia izin karena ibunya sedang kritis. Akhirnya kemarin siang dia mengajukan pengunduran diri verbal karena harus menjaga ibunya dan belum bisa kembali ke Sleman," kata Andy saat dihubungi wartawan, Kamis (2/12/2021).




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads