Kala Capres-Cawapres Bergantian Sowan ke Sultan Jogja

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X merespin tuntutan pedagang TM2, Jumat (15/12/2023). — Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJateng

Jogja -

Menjelang pemilihan umum, para calon presiden dan calon wakil presiden sibuk bersilaturahmi ke para tokoh penting di negeri ini. Salah satunya adalah Sultan Hamengku Buwono X, raja di Keraton Jogja sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Para capres dan cawapres bergantian sowan ke tokoh penting itu secara bergantian. Ada capres yang datang sendiri, ada pula yang ditemani oleh pasangan cawapresnya.

Ganjar Pranowo

Calon Presiden nomor urut 3 ini justru menjadi paslon yang paling awal sowan ke Sultan jogja. Ganjar menemui Sultan pada akhir Desember lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan Ganjar Pranowo itu diterima oleh Sultan Jogja di Kantor Gubernur DIY pada Rabu (27/12/2023). Mereka bertemu selama kurang lebih 2 jam.

"Silaturahmi, kebetulan dari Solo ada acara di sini sudah janji sama beliau dulu mau silaturahmi baru bisa ada kesempatan hari ini. Situasi, kondisi hari ini yang perlu kita jaga kondusivitasnya. Intinya itu," ujar Ganjar saat ditanya awak media terkait kunjungannya, Rabu (27/12/2023).

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Rabu (27/12) petang. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Saat disinggung mengenai tujuannya menemui Sultan HB X untuk meminta restu dan dukungan atas pencalonannya menjadi Presiden, begini jawaban Ganjar.

"Selalu kita ketemu dengan sesepuh (pasti) minta doa restu to. Pokoke untuk keselamatan apapun, ya pencalonan (Presiden) ya bangsa ini, banyak," ungkapnya.

"Seluruh masyarakat Jogja kita mintai dukungannya," imbuh mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Adapun Sultan mengaku Ganjar merupakan capres pertama yang sowan kepadanya. Sultan juga menegaskan, dirinya tak memiliki pengaruh apapun terhadap perolehan suara bagi para Capres.

"Suoroku mik siji kok (suara saya cuma ada satu kok), saya kan punya suara satu," kata Sultan Jogja.

Prabowo-Gibran

Foto Gibran bersama Sultan dan Prabowo yang diunggah di akun Instagram @gibran_rakabuming Foto: Tangkapan layar akun Instagram @gibran_rakabuming

Berbeda dengan Ganjar yang datang sendirian, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak Gibran Rakabuming sowan ke Sultan Jogja. Pasangan itu ditemui oleh Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, pada Senin (22/1/2024).

Kepada awak media, Prabowo mengaku dalam pertemuan ini, ia meminta izin ke Sultan. Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Sultan atas pertemuan ini.
"Jadi sesuai budaya kita adat kita kalau mau masuk ke suatu tempat kita datang ke yang paling tua, jadi kami mohon izin gitu, Pak," ujar Prabowo kepada wartawan, Senin (22/1).

"Yang penting kami berterima kasih dapat diterima oleh Ngarsa Dalem dalam keadaan yang baik, kami mohon waktu dan tadi hanya sowan, juga melaporkan, minta izin masuk ke daerah lah," imbuhnya.

Selain itu, dalam pertemuan ini Prabowo juga mengaku mendapat pandangan-pandangan Sultan dalam beberapa hal.

"Beliau kasih wejangan-wejangan yang kami terima juga minta pandangan-pandangan beliau tentang beberapa hal," ujar Prabowo.

Anies Baswedan

Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan HB X (kiri) bersama calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan seusai pertemuan di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (24/1/2024). Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal, salah satunya soal kebhinekaan. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/rwa. Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan menjadi calon yang paling akhir sowan ke Sultan Jogja. Dia berkunjung pada Rabu (24/1/2024), beberapa hari setelah pasangan Prabowo-Gibran datang berkunjung.

Sultan Jogja juga menerima kedatangan Anies di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan.

"Jadi pagi ini kami mendapatkan kehormatan diterima oleh Ngarsa Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X," ujar Anies usai pertemuan, Rabu (24/1/2024).

"Kami matur (menyampaikan), memohon doa, memohon restu, sekaligus juga bimbingan," imbuhnya.

Anies mengaku mendapat banyak masukan dari Sultan. Utamanya tentang bagaimana menjadi pemimpin yang tetap berpegang teguh kepada kebhinekaan dan bisa memayungi semua golongan.

"Untuk itu kami bersilaturahmi, dan mendengarkan pesan-pesan bijak. Dan berdiskusi berbagai hal. Tadi ngobrolnya agak panjang, mendengar banyak hal," ujarnya.