Begal Pantat Beraksi di Alun-alun Wates Kulon Progo, Korban Pelajar SMP

Begal Pantat Beraksi di Alun-alun Wates Kulon Progo, Korban Pelajar SMP

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 24 Jan 2024 16:02 WIB
Kondisi kawasan Alun-alun Wates, Kulon Progo, Rabu (24/1/2024).
Kondisi kawasan Alun-alun Wates, Kulon Progo, Rabu (24/1/2024). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Kulon Progo -

Pelajar SMP menjadi korban aksi cabul di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terduga pelaku merupakan seorang pria paruh baya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menerangkan peristiwa pencabulan itu terjadi pada Desember 2023 lalu. Namun baru dilaporkan ke pihaknya belum lama ini.

"Waktu kejadiannya tanggal 17 Desember, sedangkan laporannya baru beberapa waktu terakhir," ungkap Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (24/1/2024).

Novi menerangkan aksi pencabulan terjadi saat korban perempuan berusia 15 tahun sedang bermain skuter di dekat lapangan basket Alun-alun Wates. Ketika itu korban berpapasan dengan pelaku, pria berusia 59 tahun.

Di waktu yang bersamaan, pelaku memegang pantat korban. "Pada saat itu korban sedang bermain skuter melintas di dekat lapangan basket tiba-tiba korban disentuh di bagian pantat oleh pelaku," ujarnya.

Korban lantas memberitahukan hal ini kepada keluarga yang mendampinginya. Pihak keluarga kemudian menanyakan maksud pelaku melakukan hal tersebut. Pelaku berdalih jika dirinya hendak mengingatkan korban agar tidak bermain skuter dengan kecepatan tinggi di sekitar lokasi ini.

"Kemudian korban memberitahukan kepada saksi yang berada di depan. Saksi bertanya kepada pelaku alasan melakukan perbuatan tersebut, pelaku berdalih mengingatkan korban agar tidak bermain skuter dengan kecepatan tinggi di tempat tersebut," ujar Novi .

Atas peristiwa tersebut korban merasa dirugikan sehingga melaporkan ke Polres Kulon Progo. Hingga saat ini kasus ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Kulon Progo.

"Masih dalam proses penanganan lebih lanjut," ujarnya.




(aku/apu)

Hide Ads