Sepinya Taman Kuliner di Terminal Wonosari, Ini Kata Pemkab Gunungkidul

Sepinya Taman Kuliner di Terminal Wonosari, Ini Kata Pemkab Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Sabtu, 20 Jan 2024 17:15 WIB
Suasana sepi Taman Kuliner di terminal Dhaksinarga Wonosari, Senin (15/1/2024)
Foto: Suasana sepi Taman Kuliner di terminal Dhaksinarga Wonosari, Senin (15/1/2024) (Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Gunungkidul -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menanggapi hanya tersisa satu penjual dari 50 kios yang ada di Taman Kuliner di Terminal Dhaksinarga Wonosari. Taman kuliner itu disebut milik Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Gunungkidul.

"Itu kan miliknya APKLI dan bekerja sama dengan pihak terminal. Kalau saya tidak ada kaitan langsung dalam arti pengelolaan dan pendirian itu," kata Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, kepada detikJogja melalui telepon, Sabtu (20/1/2024).

Kelik mengaku pihaknya telah membantu Taman Kuliner tersebut dengan sejumlah fasilitas. "Kita sudah support tenda. Terus kita support semacam gazebo dan CSR BDG, juga ngasih panggung hiburan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Kelik mengatakan pihak APKLI Gunungkidul masih belum berkomunikasi perihal keluhan pedagang di Taman Kuliner itu. Ia menolak disebut tidak mau mengurus hal tersebut.

"Sampai dengan saat ini APKLI belum komunikasi lagi apa yang dibutuhkan. Bukan kemudian kita tidak mau (mengurus), tidak," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kelik mengungkapkan jika pihaknya bergerak secara top down dinilai tidak tepat. Sebab, Kelik mengatakan pihaknya sebagai pendukung dalam hal itu.

"Yang kita tangani itu 40 pasar. Kalau sesuatu yang mandiri seperti itu (Taman Kuliner), ya kalau saya top down nanti tidak pas juga dan harus disesuaikan juga. Kita kan di sana sebagai support system," ujarnya.

Sebelumnya, kondisi Taman Kuliner di terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul semaikn memprihatinkan. Selain tidak lagi representatif untuk berjualan, kondisinya juga semakin sepi. Bahkan, banyak pedagang yang akhirnya angkat kaki hingga menyisakan satu pedagang saja.

Pantauan detikJogja di lokasi pada Senin (15/1), Taman Kuliner tersebut tampak sepi. Hanya ada satu penjual yang membuka warungnya. Tidak terlihat ada pembeli yang datang.

Terdapat tiga ruas kios yang sedang dibangun. Meski begitu, kios-kios tersebut hanya menyisakan kursi, meja, dan etalase produk. Di sudut lainnya terlihat arena permainan anak yang sudah berkarat.




(apu/apu)

Hide Ads