Maruarar Sirait Dukung Prabowo-Gibran: Saya Berdoa dan Dapat Hikmat Tuhan

Nasional

Maruarar Sirait Dukung Prabowo-Gibran: Saya Berdoa dan Dapat Hikmat Tuhan

Adrial Akbar - detikJogja
Jumat, 19 Jan 2024 18:21 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menggadiri acara diskusi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), di Salemba, Jakarta, Jumat (19/1/2024). Prabowo didampingi oleh mantan politikus PDIP Maruarar Sirait.
Prabowo Dialog di Kantor PGI Didampingi Maruarar Sirait (Foto: Adrial Akbar/detikcom)
Jogja -

Mantan politikus PDIP Maruar Sirait atau Ara resmi menyatakan dukungan ke pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ara yakin Prabowo dan Gibran cocok melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya sudah berdoa, saya sudah berkonsultasi dengan keluarga, dan saya mendapat hikmat dari Tuhan, saya dukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Ara di usai mendampingi Prabowo berdialog di kantor Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta, dikutip dari detikNews, Jumat (19/1/2024).

Ara yakin Prabowo dan Gibran merupakan sosok yang bisa melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Dia menyebut Prabowo telah bulat tekad untuk memimpin Indonesia.

"Karena saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran dan selalu membawa kerukunan," tuturnya.

Ara belum menjawab ketika ditanya soal akan terlibat dalam struktur TKN Prabowo-Gibran. Ara mengatakan kegiatan pertamanya pada 21 Januari 2024 di Majalengka.

"Saya ikut Pak Prabowo aja, saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti ini kegiatan pertama saya secara resmi, nanti hari Minggu tanggal 21 di Majalengka," sebutnya.

"Undangan jaringan kami di daerah kawasan Danau Toba. Kalau diizinkan, saya akan coba hadir di Toba, di Samosir, di Humbang, dan di Tapanuli Utara, dan di beberapa daerah lainnya yang sudah memberikan undangan kepada kami, kepada saya untuk hadir. Ya, kita mendoakan Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa diberi kesempatan memimpin kita semua," imbuhnya.

Maruarar Sirait sebelumnya menyatakan pamit dari PDIP selepas mengunjungi markas PDIP. Ia mengembalikan KTA PDIP kepada jajaran DPP PDIP.

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDI Perjuangan, tapi izinkan lah dengan keterbatasan saya, saya pamit. Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya. Saya mohon pamit, merdeka," kata Ara di DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/1).




(ams/aku)

Hide Ads