Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi pesaingnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang mendapatkan ancaman penembakan di media sosial. Ganjar pun menyarankan supaya Anies melapor ke polisi.
"Ya laporke (laporkan) sama polisi ya biar ditindak," kata Ganjar saat menghadiri Dhaup Ageng di Pura Pakualaman, Kota Jogja, Kamis (11/1/2024) malam.
Mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode tersebut menerangkan, polisi harus melakukan penindakan sebagai efek jera. Sebab, sudah ada yang mengancam Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (harus ditindak)," ucapnya secara singkat sembari meninggalkan awak media.
Dilansir dari CNN Indonesia, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara terkait ancaman penembakan dirinya yang viral menjadi perbincangan di sosial media.
Anies berharap ancaman penembakan itu tak benar-benar terjadi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap aparat penegak hukum tak tinggal diam jika benar ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.
"Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1).
Kendati demikian, Anies mengaku pihak Timnas AMIN belum ada rencana untuk memproses hukum pelaku yang melontarkan ancaman penembakan tersebut. "Belum ada rencana itu," ujar dia.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Detik-detik Pembuat Mural 'Awas Intel' di Jokteng Wetan Didatangi Polisi