Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin mengunjungi Pura Pakualaman malam ini. Kedatangan Ma'ruf ini lebih cepat dari yang sejatinya diundang dalam Resepsi Dhaup Ageng Pakualaman esok siang.
Pantauan detikJogja di lokasi, rombongan Ma'ruf tiba di kompleks Pura Pakualaman sekitar pukul 20.00 WIB. Di dalam Pura, Ma'ruf tampak berbincang dengan Raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono X, Penguasa Pakualaman KGPAA Paku Alam X, serta mempelai pria BPH Kusumo Kuntonugroho.
Sedangkan Wury Ma'ruf berbincang dengan para permaisuri, antara lain GKR Hemas serta GKBRAA Paku Alam. Perbincangan mereka tak berlangsung lama, sekitar 30 menit rombongan Wapres berpamitan dan langsung meninggalkan Pura Pakualaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf sendiri sejatinya diundang pada resepsi pertama Dhaup Ageng Pakualaman Rabu (10/1/2024) siang. Namun, ia memilih datang lebih awal lantaran harus kembali ke Jakarta esok pagi guna menghadiri HUT ke-51 PDI Perjuangan (PDIP).
"Tentu saja kalau sudah hadir artinya nyekseni, menyaksikan pasti dengan doa semoga calon pengantin besok kelak akan bisa melagsungkan pernikahannya dengan selamat lancar dan berumah tangga dengan baik. Pasti itu doanya," ujar Tim Peranatan Lampah-lampah Dhaup Ageng, Nyi Mas Tumenggung Sestrorukmi kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).
Diberitakan, Wapres Ma'ruf Amin akan HUT ke-51 PDIP yang digelar di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, besok. Dia akan kembali ke Jakarta usai kunjungan kerja dari Jogja. Ma'ruf menyatakan dirinya sudah mendapatkan undangan untuk hadir dalam HUT PDIP.
"Saya diundang, ini kan Pak Presiden pergi ke luar negeri," kata Ma'ruf di sela kunjungan kerja di Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).
Dia mengatakan akan hadir sebagai representasi pemerintah.
"Saya harus hadir mewakili pemerintahan untuk hadir dalam undangan itu," ujarnya.
Usai kunjungan kerja di Jogja, Ma'ruf bilang akan segera kembali agar bisa memenuhi undangan tersebut. "Mudah-mudahan kalau nggak ada halangan, artinya besok pagi saya harus kembali kalau begitu," ujarnya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan