Islam merupakan agama yang selalu memberikan kemudahan bagi para pengikutnya. Beberapa keringanan yang diberikan adalah ketika sedang melakukan perjalanan jauh dengan menjamak atau mengumpulkan sholat.
Pengertian jamak sendiri berarti mengumpulkan dua sholat fardhu dalam satu waktu. Contohnya seperti melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar secara bersamaan di waktu Dzuhur atau Ashar.
Beberapa sholat yang bisa dijamak adalah Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. Sholat jamak yang dilakukan di waktu sholat yang pertama dinamakan jamak taqdim, sedangkan yang dilaksanakan di waktu sholat kedua dinamakan jamak ta'khir.
Dalam melakukan sholat jamak takhir tentu terdapat beberapa panduan seperti bacaan niat dan aturan pelaksanaannya, berikut detikJogja himpun dari laman resmi NU Online.
Bacaan Niat beserta Cara Melakukan Jamak Ta'khir
Berikut cara melakukan sholat jamak takhir lengkap dengan bacaan niatnya.
1. Niat jamak takhir yang dilakukan dalam waktu sholat yang pertama.
Bacaan niat sholat Dzuhur dan Ashar dengan jamak takhir sebagai berikut:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta'khir karena Allah Ta'ala.
Sementara itu, berikut lafal niat sholat Maghrib dan Isya dengan jamak takhir:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak ta'khir karena Allah Ta'ala.
2. Saat melakukan sholat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana yang telah diatur.
Sebagai informasi, sholat dapat dilakukan jamak ketika dalam suatu perjalanan dengan jarak mencapai 82 km atau 2 marhalah atau 16 farsakh atau lebih. Selain itu, perjalanan tersebut tidak bertujuan maksiat, namun bertujuan baik seperti silaturahmi, berdagang, rekreasi, dan lainnya.
Nah, itu tadi niat dan tata cara melakukan sholat jamak takhir. Semoga bermanfaat ya, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video: BGN Tutup 112 Dapur MBG yang Tak Sesuai Prosedur "
(apl/dil)