Bacaan Niat Salat Jamak Zuhur dan Asar Lengkap Tata Caranya

Bacaan Niat Salat Jamak Zuhur dan Asar Lengkap Tata Caranya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 24 Des 2024 13:00 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi salat (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)
Palembang -

Sholat atau Salat jamak merupakan penggabungan dua salat wajib atau fardu menjadi satu waktu, misalnya Zuhur dan Asar. Kondisi ini berguna untuk musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh.

Perintah menjamak salat mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Ibnu Abbas, bunyinya sebagai berikut:

"Rasulullah SAW biasa menjamak antara salat Zuhur dan salat Asar apabila beliau dalam perjalanan, dan juga menjamak antara Maghrib dan Isya," (HR. Bukhari).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hadis tersebut menjadi acuan dibolehkannya untuk menjamak atau menggabungkan salat. Hanya saja, ada tiga waktu yang tidak boleh dijamak yakni Subuh dan Zuhur, Asar dan Magrib, serta Isya dan Subuh.

Menjamak salat yang diperbolehkan yakni Zuhur dengan Asar dan Asar dengan Maghrib. Kemudahan ini boleh dilakukan asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan syariat Islam.

ADVERTISEMENT

Syarat Melaksanakan Salat Jamak

Ada lima syarat yang harus disesuaikan untuk dapat diperbolehkan melaksanakan salat jamak. Adapun kelima syarat tersebut yakni:

1. Sedang dalam perjalanan jauh dengan jarak tempuh tidak kurang dari marhalah atau 48 mil. Ketentuan ini setara dengan perjalanan dua hari atau disepakati 90 km.

2. Perjalanan dilakukan untuk tujuan yang baik bukan berbuat jahat atau maksiat.

3. Keadaan sakit atau kesulitan.

4. Berniat jamak pada waktu takbiratur ihram.

5. Salat yang dijamak bukan salat qada melainkan ada'an atau yang sedang dikerjakan.

Bacaan Niat Salat Jamak Zuhur dan Asar

Dikutip buku Fiqih untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah, dalam pelaksanaan salat jamak terbagi menjadi dua yakni tagdim dan takhir. Jamak taqdim merupakan penggabungan dua salat yang dilaksanakan di awal.

Misalnya, jamak salat Zuhur dan Asar yang dilaksanakan pada waktu Zuhur. Sedngkan, jamak takhir adalah penggabungan dua salat wajib yang dilakukan di waktu akhir. Misalnya, salat Zuhur dan Asar dilaksanakan pada waktu Asar.

Nah, kedua jenis salat jamak ini mempunyai bacaan niat yang berbeda-beda. Berikut ini bunyinya:

1. Bacaan Niat Salat Jamak Taqdim

Pembacaan niat salat jamat taqdim dilakukan sebelum memulai salat atau takbir. Niatkan dalam hati untuk menjamak salat Zuhur dan Asar di waktu Zuhur.

Setelah membaca niat, lakukan salat Zuhur terlebih dahulu lalu dilanjutkan salat Asar. Salat yang dikerjakan sama seperti salat wajib biasa dengan jumlah rakaat dan bacaan yang sama. Mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Begini bacaan niatnnya:

- Salat Zuhur

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushallii fardlazh zhuhri arba'a raka'atin majmu'an bil 'ashri jam'a taqdiimin lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala"

- Salat Asar

اصَلَّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا تَجَمُوْعًا إِلَى الظهْرِ أَدَاءَ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ

"Ushallii fardhal 'ashri rak'ataini qashran majmuu'an ilazh zhuhri adaa'an lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: "Aku (niat) sholat fardhu ashar dua rąkaat, qashar, dengan menjamaknya kepada dzuhur, karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."

2. Bacaan Niat Salat Jamak Takhir

Untuk jamak takhir, ada dua niat yang dibaca. Pertama ketika memasuki waktu salat pertama dan kedua saat ingin melaksanakan salat jamak. Ketika memasuki waktu Zuhur, bacalah niat menunda salat berikut ini:

- Bacaan Niat Jamak Takhir di Waktu Zuhur

نَوَيْتُ تَأْخِيرُ الظُّهْرِ إِلَى الْعَصْرِ

Arab-latin: Nawaitu takhiirudz Dzuhri 'ilal 'Ashri.

Artinya: "Saya niat mengundur/mengakhirkan sholat Dzuhur ke dalam Ashar."

Niat tersebut boleh dibaca selama waktu Zuhur berjalan. Bila sudah memasuki Asar, maka tunaikanlah salat jamak Zuhur dengan Asar dengan membaca niat berikut ini:

- Niat Salat Jamak Takhir Zuhur

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Arab-latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'ala,"

- Niat Salat Jamak Takhir Asar

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Arab latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardu karena Allah Ta'ala,"

Setelah niat, tunaikan salat jamak seperti mengerjakan salat wajib biasa dengan jumlah rakaat dan bacaan yang sama. Untuk lebih jelasnya detikers bisa menyimak penjelasan tata cara di bawah ini

Tata Cara Salat Jamak Taqdim Zuhur dan Asar

Dilansir laman Cendekia Kemenag, berikut ini tata cara salat jamak Zuhur dan Asar:

1. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan salat jamak.

2. Salat diawali dengan iqamah.

3. Melaksanakan salat zuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk salat jamak takdim pada waktu takbiratur ihram.

4. Membaca niat salat jamak taqdim Zuhur dan Asar.

5. Melaksanakan salat Zuhur empat rakaat sampai salam.

6. Setelah salam, langsung berdiri untuk melaksanakan salat Asar empat rakaat yang didahulu dengan ikamah dan niat salat jamak taqdim.

7. Membaca niat salat jamat taqdim Asar ketika takbiratur ihram.

8. Melaksanakan salat Asar empat rakaat seperti biasa sampai salam.

Tata Cara Salat Jamak Takhir Zuhur dan Asar

Sebetulnya tiada perbedaan antara tata cara pelaksanaan salat jamak taqdim dan takhir. Hanya ada perbedaan pada niat saja. Nah, ketentuan salat yang pertama dikerjakan boleh Asar ataupun Zuhur dahulu.

Bila mengerjakan salat Asar terlebih dahulu berikut ini tata cara pelaksanaannya:

1. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan salat jamak.

2. Salat diawali dengan iqamah.

3. Membaca niat menunda salat Zuhur

4. Melaksanakan salat Asar empat rakaat diawali dengan niat untuk salat jamak takhir pada waktu takbiratul ihram.

5. Melaksanakan salat Zuhur empat rakaat sampai salam.

6. Setelah salam, langsung berdiri untuk melaksanakan salat Zuhur empat rakaat yang didahului dengan iqamah dan niat salat jamak takhir.

7. Membaca niat salat jamat takhir Zuhur ketika takbiratur ihram.

8. Melaksanakan salat Zuhur empat rakaat seperti biasa sampai salam.

Hukum dan Hikmah Salat Jamak

Salat jamak termasuk kemudahan ibadah yang diatur Islam berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 101. Begini bunyinya:

وَاِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْصُرُوْا مِنَ الصَّلٰوةِ اۗ اِنْ خِفْتُمْ اَنْ يَّفْتِنَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ اِنَّ الْكٰفِرِيْنَ كَانُوْا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِيْنًا

"Ketika kalian bepergian di bumi, maka bagi kalian tidak ada dosa untuk meringkas shalat, jika kalian takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. An-Nisa': 101)

Dari salat jamak ini ada beberapa hikmah yang bisa dipelajari, yakni:

1. Allah SWT membeirkan kemudahan atau keringatan kepada umat Islam untuk melaksanakan salat dalam perjalanan (musafir) sehingga terasa ringan dalam melaksanakannya.

2. Allah SWT tidak membebani umatnya sebagai bukti sayang terhadap umatnya.

3. Allah SWT memberikan semangat kepada umatnya untuk berpergian (musafir) yang bertujuan untuk menambah keimanan dan mempererat tali persaudaraan.

4. Allah SWt menunjukkan kepada umatnya bahwa agama Islam memberikan kemudahan pada penganutnya.

5. Memberikan perasaan tenang karena sudah melaksanakan salat yang menjadi kewajiban setiap orang Islam walaupun dalam perjalanan.

Demikian penjelasan bacaan niat salat jamat Zuhur dan Asar hingga membahasa hukum serta hikmahnya. Semoga bermanfaat.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads