Bacaan Doa Qunut Panjang dan Pendek: Arab, Latin, Keutamaan serta Hukumnya

Membaca doa qunut ketika sholat subuh sering dilakukan umat muslim khususnya kalangan Nahdlatul Ulama. Doa qunut dianjurkan oleh banyak ulama untuk dilakukan dan termasuk amalan yang disunnahkan dalam sholat.

Mengutip situs NU Online, qunut dibaca pada rakaat kedua sholat setelah selesai membaca tahmid pada saat setelah i'tidal, yakni posisi berdiri tegak setelah ruku dan sebelum sujud. Imam Syafi'i menganjurkan untuk membaca qunut ketika sholat subuh dan mayoritas ulama ahli hadits menyetujui pendapatnya.

"Dari Muhammad bin Sirin, berkata: "Aku bertanya kepada Anas bin Malik: "Apakah Rasulullah SAW membaca qunut dalam shalat Subuh?" Beliau menjawab: "Ya, setelah ruku' sebentar." (HR Muslim, Hadits nomor 1578).

Lantas, bagaimana bacaan doa qunut? Berikut informasi seputar bacaan doa qunut hingga keutamaan dan hukumnya.

Bacaan Doa Qunut Arab, Latin dan Artinya

Doa Qunut Versi Pendek

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Bacaan Latin: Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atasMu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

Doa Qunut Versi Panjang

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan Latin: Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."

Keutamaan Doa Qunut

Bagi umat Islam yang membaca doa qunut, berikut adalah keutamaan dan manfaat yang dapat diterima dikutip dari buku Tafsir Shalat yang ditulis Ammi Nur Baits.

1. Mencari petunjuk berupa ilmu yang bermanfaat dan amal saleh dari Allah
2. Mencari kemuliaan dari Allah dengan berusaha menjadi wali-Nya dan tidak menjadi musuh-Nya
3. Meningkatkan iman dan mempercayai kemuliaan Allah
4. Mengikuti sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW
5. Mendapat keselamatan dan perlindungan dari kejahatan di dunia maupun di akhirat
6. Mencari pengampunan sekaligus bertaubat kepada Allah

Hukum Membaca Doa Qunut

Mengutip situs NU Online, menurut Imam Al-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, berikut adalah hukum menjalankan qunut.

اعلم أن القنوت في صلاة الصبح سنة للحديث الصحيح فيه عن أنس رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لم يزل يقنت في الصبح حتى فارقا الدنيا. رواه الحاكم أبو عبد الله في كتاب الأربعين وقال حديث صحيح

Artinya: Qunut shalat subuh disunnahkan berdasarkan hadits shahih dari Anas bahwa Rasulullah SAW selalu qunut sampai beliau meninggal. Hadits riwayat Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba'in. Ia mengatakan, itu hadits shahih. (Lihat: Muhyiddin Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Al-Adzkar, Beirut, Darul Fikri, 1994, halaman: 59).

Membaca doa qunut termasuk amalan yang disunnahkan. Qunut yang disunnahkan adalah qunut subuh, qunut witir pada separuh akhir bulan Ramadhan, dan qunut nazilah.

Menurut Imam Al-Nawawi, hukum membaca doa qunut saat sholat subuh adalah sunnah muakkad. Bagi yang meninggalkannya tidak membatalkan sholat, tetapi dianjurkan sujud sahwi apabila ditinggalkan sengaja atau tidak sengaja.

Ketika sholat subuh berjamaah, Imam dianjurkan mengeraskan suara dan makmum mengucap amin. Dianjurkan mengangkat dua tangan seperti berdoa pada umumnya.

Lebih utama lagi ketika berdoa berisi dan permintaan, telapak tangan dihadapkan ke atas. Sementara ketika berdoa untuk tolak bala atau dijauhkan dari musibah yang terjadi, punggung telapak tangan yang dihadapkan ke atas.

Mengutip buku 'Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi', para ulama Syafi'iyah berpendapat ketika sholat berjamaah dan membaca doa qunut disunnahkan menggunakan bentuk kalimat jamak dan makruh menggunakan kalimat tunggal.

Alasannya karena Imam dimakruhkan mengutamakan dirinya sendiri dalam berdoa. Para ulama Syafi'i juga berpendapat orang yang sholat sendiri maka membaca doa qunut dengan lirih.

Demikianlah informasi seputar doa qunut yang dapat dibaca umat muslim ketika sholat. Semoga bermanfaat, dab!

Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.

Video: Duh! Amazon Mau PHK 30.000 Karyawan

Video: Duh! Amazon Mau PHK 30.000 Karyawan