15 Ayat Sajdah dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

15 Ayat Sajdah dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 05 Jan 2024 17:22 WIB
Ilustrasi membaca Al-Quran
Ilustrasi al-qu'ran. Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jogja -

Dalam agama Islam, kita mengenal istilah ayat sajdah. Ketika mendengar ayat ini dilafalkan, kita dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah.

Mengutip penjabaran laman resmi Muhammadiyah, jumlah ayat sajdah dalam Al-Quran adalah 15. Hal ini didasarkan atas hadits yang diriwayatkan dari 'Amr bin 'Ash bahwa ia berkata "Sesungguhnya Rasulullah SAW mengajarkan lima belas ayat sajdah dalam Al-Quran, tiga di antaranya terdapat dalam surat mufashshal (pendek-pendek) dan dua dalam surat al-Hajj."

Lalu, apa saja ayat yang termasuk kategori ayat sajdah? Berikut ini penjelasan terkait ayat sajdah yang ada di dalam Al-Quran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

15 Ayat Sajdah dalam Al-Quran

1. Al-A'raf (7) Ayat 206

اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَࣖ

/Innallażīna 'inda rabbika lā yastakbirūna 'an 'ibādatihī wa yusabbiḥūnahū wa lahū yasjudūn/

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sesungguhnya malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidak menyombongkan diri dari ibadah kepada-Nya dan mereka menyucikan-Nya. Hanya kepada-Nya mereka bersujud."

2. Ar-Ra'd (13) Ayat 15

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّظِلٰلُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ

/Wa lillāhi yasjudu man fis-samāwāti wal-arḍi ṭau'aw-wa karhaw-wa ẓilāluhum bil- guduwwi wal-aṣāli/

Artinya: "Hanya kepada Allah-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi bersujud, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa. (Bersujud pula kepada-Nya) bayang-bayang mereka pada waktu pagi dan petang hari."

3. An-Nahl (16) Ayat 49

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ

/Walillāhi yasjudu mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi min dābbatiw-wal-malā'ikatu wa hum lā yastakbirūn/

Artinya: "Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri."

4. Al-Israa' (17) Ayat 107

قُلْ اٰمِنُوْا بِهٖٓ اَوْ لَا تُؤْمِنُوْاۗ اِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهٖٓ اِذَا يُتْلٰى عَلَيْهِمْ يَخِرُّوْنَ لِلْاَذْقَانِ سُجَّدًاۙ

/Qul āminū bihī aulā tu'minū innallażīna ūtul-'ilma min qablihī iẓā yutlā 'alaihim yakhirrūn/

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Berimanlah kamu kepadanya (Al-Quran) atau tidak usah beriman (itu sama saja bagi Allah)! Sesungguhnya orang-orang yang telah diberi pengetahuan sebelumnya, apabila (Al-Quran) dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan wajah (dengan) bersujud."

5. Maryam (19) Ayat 58

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَۖ
وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا

/Ulā'ikallażīna an'amallāhu 'alaihim minan-nabiyyina min żurriyyati ādama wa mimman ḥamalnā ma'a nūḥiw wa min żurriyyati ibrāhīma wa isrā'īla wa mimman hadainā wajtabainā iżā tutlā 'alaihim āyātur-raḥmāni kharrū sujjadaw-wa bukiyyā/

Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yakni para nabi keturunan Adam, orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, keturunan Ibrahim dan Israil (Ya'qub), serta orang yang telah Kami beri petunjuk dan Kami pilih. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih, mereka tunduk, sujud, dan menangis."

6. Al-Hajj (22) Ayat 18

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ
وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ

/Alam tara annallāha yasjudu lahū man fis-samāwāti wa man fil-arḍi wasy-syamsu wal- qamaru wan nujūmu wal-jibālu wasy-syajaru wad-dawābbu wa kaṡīrum minan nāsi wa kaṡīrun ḥaqqa 'alaihil 'ażābu wa ma-yuhinillāhu famā lahū mim-mukrimin innallāha yaf'alu mā yasyā'/

Artinya: "Tidakkah engkau mengetahui bahwa bersujud kepada Allah siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi, juga matahari, bulan, bintang, gunung, pohon, hewan melata, dan kebanyakan manusia? Akan tetapi, banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Siapa yang dihinakan Allah tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sesungguhnya Allah melakukan apa yang Dia kehendaki."

7. Al-Hajj (22) Ayat 77

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ

/Yā'ayyuhallażīna āmanūr ka'ū wasjudū wa'budū rabbakum wāf 'alūl-khaira la'allakum tufliḥūn/

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung."

8. Al-Furqan (25) Ayat 60

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اسْجُدُوْا لِلرَّحْمٰنِ قَالُوْا وَمَا الرَّحْمٰنُ اَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُوْرًا

/Wa iżā qīla lahumusjudū lir-raḥmāni qālū wa mār-raḥmānu anasjudu limā ta'murunā wa zādahum nufūrā/

Artinya: "Apabila dikatakan kepada mereka, "Sujudlah kepada Yang Maha Pengasih." Mereka menjawab, "Siapakah Yang Maha Pengasih itu? Apakah kami bersujud kepada (Allah) yang engkau (Nabi Muhammad) perintahkan kepada kami?" (Perintah) itu menambah mereka makin lari (dari kebenaran)."

9. An-Naml (27) Ayat 25

اَلَّا يَسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ

/Allā yasjudullāhillażi yukhrijul-khab'a fis-samāwāti wal-arḍi wa ya'lamu mā tukhfūna wa mā tu'linūn/

Artinya: "Mereka (juga) tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan."

10. As-Sajdah (32) Ayat 15

اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ

/Innamā yu'minu bi'āyātināllażīna iżā żukkirū bihā kharrū sujjadaw-wa sabbaḥū biḥamdi rabbihim wa hum lā yastakbirūn/

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur (dalam keadaan) sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya dan mereka pun tidak menyombongkan diri."

11. Shaad (38) Ayat 24

قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ اِلٰى نِعَاجِهٖۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْخُلَطَاۤءِ لَيَبْغِيْ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَقَلِيْلٌ مَّا هُمْۗ وَظَنَّ دَاوٗدُ اَنَّمَا فَتَنّٰهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ رَاكِعًا وَّاَنَابَ

/Qāla laqad ẓalamaka bisu'āli na'jatika ilā ni'ājihī wa inna kaṡīram-minal-khulaṭā'I layabgī ba'ḍuhum 'alā ba'ḍin illāllażīna āmanū wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa qalīlum-mā hum wa ẓanna dāwūdu annamā fatannāhu fastagfara rabbahū wa kharra rāki'aw-wa anāb/

Artinya: "Dia (Daud) berkata, "Sungguh, dia benar-benar telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (digabungkan) kepada kambing-kambingnya. Sesungguhnya banyak di antara orang-orang yang berserikat itu benar-benar saling merugikan satu sama lain, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan sedikit sekali mereka itu." Daud meyakini bahwa Kami hanya mengujinya. Maka, dia memohon ampunan kepada Tuhannya dan dia tersungkur jatuh serta bertobat."

12. Fushshilat (41) Ayat 37

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

/Wa min āyātihil-lailu wan-nahāru wasy-syamsu wal-qamaru lā tasjudū liṣysyamsi wa lā lilqamari wasjudū lillāhillażī khalaqahunna in kuntum iyyāhu ta'budūn/

Artinya: "Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya."

13. An-Najm (53) Ayat 62

فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْاࣖ

/Fasjudū lillāhi wa'budū/

Artinya: "Bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)."

14. Al-Insyiqaq (84) Ayat 21

وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَۗ

/Wa iżā quri'a 'alaihimul-qur'ānu lā yasjudūn/

Artinya: "Apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud."

15. Al-'Alaq (96) Ayat 19

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ

/Kallā lā tuṭi'hu wasjud waqtarib/

Artinya: "Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah)."

Sejatinya, masih terdapat pertentangan di kalangan ulama, apakah jumlahnya 15 atau 14. Menyadur buku Fikih Muyassar yang diterjemahkan oleh Fathul Mujib, yang menjadi perdebatan adalah ayat sajdah pada surat Shad.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, ia berkata "Ayat pada surah Shad tidak termasuk ayat yang memerintahkan sujud, tetapi sungguh, aku telah melihat Nabi SAW bersujud pada ayat ini". Hadits ini kemudian menjadi dalil masuknya ayat 24 dalam surat Shad sebagai ayat sajdah.

Nah, itulah 15 ayat sajdah yang ada di dalam Al-Quran lengkap dengan lafadz Arab, Latin, dan artinya. Semoga bermanfaat!




(cln/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads