Angin kencang yang melanda Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, juga berdampak pada matinya lampu APILL atau bangjo. Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul membenarkan ada pemadaman listrik.
Pantauan detikJogja di sepanjang jalan dari Alun-alun Wonosari menuju kantor BPBD Gunungkidul melewati jalur SMP 2 Wonosari pada Rabu (3/1/2023) pukul 15.00 WIB terlihat sejumlah lampu bangjo yang mati.
Setidaknya ada tiga lampu bangjo yang mati yakni di Alun-alun Wonosari, perempatan SMP 2 Wonosari dan perempatan arah ke BPBD Gunungkidul. Meski lampu bangjo mati, lalu lintas masih terpantau lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Lalin Dishub Gunungkidul, Yohanes Nanang Putranto, menerangkan matinya lampu trafik itu akibat kejadian angin kencang di Kapanewon Wonosari. Nanang menjelaskan ada pemadaman listrik saat angin kencang berlangsung.
"Oh iya, betul (sejumlah lampu bangjo mati). Tadi akibat angin kencang. Mungkin dari PLN ada pemadaman (listrik) untuk antisipasi agar tidak terjadi hal yang diinginkan," kata Nanang kepada detikJogja via telepon, Rabu (3/1/2024).
Selain itu, kata Nanang, CCTV juga ikut mati akibat pemadaman listrik. "Satu paket mati listrik sama CCTV mati," sebutnya.
Hingga kini, ada enam lampu bangjo yang mulai menyala lagi.
"Ada 6 yang mulai menyala, salah satunya di RSUD Wonosari," terang dia.
Meski begitu, kata Nanang, pihaknya masih belum bisa memprediksi kapan lampu bangjo yang mati akan berfungsi kembali.
"Kejadiannya jam 13.00 WIB (siang). Masih belum bisa diprediksi kalau nyalanya kapan. Kalau sudah selesai secepatnya nyala," pungkasnya.
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis