Baru saja memasuki tahun baru 2024, kita beruntung berkesempatan untuk menyaksikan sebuah peristiwa astronomi. Peristiwa astronomi termaksud adalah puncak hujan meteor Quadrantid yang akan terjadi pada 4 Januari 2024.
Berdasarkan informasi dari situs resmi NASA (National Aeronautics and Space Administration), hujan meteor Quadrantid sejatinya telah dimulai sejak tanggal 26 Desember 2023. Jatuhnya benda-benda langit ini akan mencapai puncak pada 4 Januari 2024 dan berakhir tanggal 12 bulan yang sama.
Nah, agar tidak ketinggalan kesempatan yang langka ini, yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Hujan Meteor Quadrantid?
Masih mengutip NASA, hujan meteor Quadrantid adalah salah satu fenomena terbaik di antara hujan meteor lainnya. Quadrantid juga sedikit 'berbeda' ketimbang hujan meteor lain.
Normalnya, puncak sebuah hujan meteor terjadi selama dua hari sehingga memudahkan untuk melihatnya. Puncak Quadrantid sendiri hanya berlangsung selama beberapa jam. Meski demikian, ZHR (Zenithal Hourly Rate)-nya yang cukup tinggi menjadikan Quadrantid tetap memungkinkan untuk dilihat.
Pada puncaknya, terdapat variasi mengenai banyaknya meteor yang akan jatuh bersamaan sebagaimana ditilik detikJogja dari laman Society for Popular Astronomy. Sejarahnya, pada 2009, sejumlah lebih dari 100 meteor turun bersamaan. Pada 2012, jumlahnya menurun ke angka 80-an.
Pada 2014, jumlah tersebut melejit hingga angka 150 meteor per jam. Lebih lanjut, untuk tahun 2024, jumlahnya diperkirakan akan berada di angka 80. NASA memberikan keterangan lanjutan bahwa jumlahnya akan berada dalam rentang 60-200 meteor per jamnya dengan kecepatan 41 kilometer per detik.
Kondisi istimewa lainnya yang menyebabkan puncak hujan meteor Quadrantid patut dinantikan adalah jenis meteornya. Berbeda dari hujan meteor lain, Quadrantid memiliki meteor berbentuk bola api yang terang. Ia memiliki magnitudo lebih terang dari -3 yang menyebabkannya lebih mudah dilihat.
Meteor Quadrantid sendiri berasal dari sebuah asteroid bernama 2003 EH1. Benda langit ini pertama kali ditemukan pada 6 Maret 2003 oleh Lowell Observatory Near Earth Object Search (LONEOS). Asteroid kecil berukuran tiga kilometer ini membutuhkan waktu 5,52 tahun untuk mengitari matahari.
Kapan Waktu Terbaik Menyaksikan Puncak Hujan Meteor Quadrantid?
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, hujan meteor Quadrantid telah bermula pada 26 Desember 2023 dan berakhir pada 12 Januari 2024. Puncaknya sendiri akan jatuh pada tanggal 4 Januari 2024.
Mengacu pada informasi dari laman In The Sky, dari Jogja, detikers dapat menyaksikannya setiap malam setelah jam 02.38 WIB. Hujan meteor ini akan terus berlangsung hingga sekitar pukul 05.00 WIB setiap harinya.
Untuk puncaknya sendiri, diperkirakan akan terjadi pada jam 17.00 WIB 4 Januari 2024. Namun, pemandangan terbaik yang dapat dihadirkan adalah sebelum pagi tanggal 5 Januari 2024.
Bagaimana Cara Melihat Puncak Hujan Meteor Quadrantid?
Berikut ini beberapa tips untuk melihatnya disadur dari laman resmi NASA:
- Pilih area yang jauh dari kota atau lampu jalan
- Berbaring telentang dengan kaki menghadap timur laut
- Lihat ke atas
- Biasakan mata dengan kegelapan selama kurang lebih 30 menit
- Saksikan gemerlapnya puncak hujan meteor Quadrantid.
Nah, itulah sekilas informasi mengenai puncak hujan meteor Quadrantid 4 Januari 2024. Tertarik untuk melihatnya? Jangan sampai ketinggalan, ya, detikers!
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan